kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.464   56,00   0,34%
  • IDX 6.378   -141,32   -2,17%
  • KOMPAS100 925   -23,89   -2,52%
  • LQ45 725   -12,33   -1,67%
  • ISSI 196   -6,33   -3,13%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -7,04   -1,53%
  • IDX80 105   -2,22   -2,07%
  • IDXV30 108   -2,48   -2,24%
  • IDXQ30 124   -1,09   -0,87%

Kisruh Royalti Batubara Segera Selesai


Kamis, 21 Agustus 2008 / 20:57 WIB


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Test Test

JAKARTA. Kisruh penahanan royalti 6 perusahaan batubara sepertinya akan segera selesai. Pemerintah sepertinya sudah mencapai kesepakatan dengan seluruh pihak yang terkait untuk segera menyelesaikan masalah itu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan sudah ada kesepakatan dengan semua pihak terutama dengan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai penyelesaian masalah itu. "Royalti itu terpisah dengan kisruh antara PPn dan PPN.  PPn itu pajak penjualan, PPN itu Pajak Pertambahan Nilai. Untuk PPn dan PPN, kita minta ESDM untuk berbicara dengan industri dan dari sisi Dirjen Pajak untuk memberikan support," kata Menkeu di Jakarta, Kamis (21/8).

Menkeu juga menambahkan seluruh kebijakan mengenai PPn dan PPN telah  menyebabkan berbagai macam pengeluaran maupun pembayaran dari para kontraktor yang harus di-reimburse
pemerintah. Namun para pengusaha juga perlu menghitung kewajiban berdasarkan kontraknya yaitu PPn 5%.

"Itu semua yang perlu ditetapkan, karena semua masuk dalam mazhab atau kelompok pajak. Kemarin yang  dimintakan oleh ESDM kepada Menteri Keuangan dalam hal ini PUPN adalah melakukan penagihan berdasarkan kewenangan negara untuk menagih apa yang menjadi hak negara. Jadi ini berbeda," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×