kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kisah Presiden SBY-Ani saat masih muda


Minggu, 01 Desember 2013 / 09:32 WIB
Kisah Presiden SBY-Ani saat masih muda
ILUSTRASI. Ingin memelihara kucing Scottish Fold? Kenali dulu fakta-fakta seputar jenis kucing yang satu ini.


Sumber: TribunNews.co | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Foto keluarga Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ketika masih jadi keluarga muda beredar di internet. Gambar dengan latar belakang yang diperkirakan objek wisata Pura Uluwatu, Bali itu jadi perbincangan di dunia maya.

Dalam foto tersebut, SBY dan istrinya, Ani Yudhoyono masih tampak sangat muda. SBY membopong Ibas, sementara Agus yang kini jadi anggota TNI Angkatan Darat tampak berdiri di tengah.

Foto tersebut diunggah oleh akun resmi SBY di jejaring sosial Google+. Sebagai sosok orang pertama di negeri ini, foto seperti itu kontan mendapat banyak komentar. Hingga Sabtu (30/11) lebih dari 501 orang telah mengomentari foto tersebut.

Hal yang lebih menarik sebenarnya bukan pada gambar orang-orang di foto tersebut, melainkan tulisan yang mengiringinya.

Tulisan tersebut mengisahkan betapa prihatinnya kehidupan sehari-hari pasangan muda SBY-Ani. Hal itu bisa dibaca pada tulisan berikut yang merupakan copy paste dari akun resmi SBY di Google+.

"Presiden SBY dan Ibu Ani membesarkan anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang. Meskipun dalam kondisi keuangan pas-pasan, Pak SBY dan Ibu Ani selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya. Pada saat Pak SBY menjabat sebagai Komandan Batalyon, saat itu ia mendapat jatah makanan tambahan berupa satu cangkir bubur kacang hijau dari kantor. Pak SBY tidak menyantapnya di kantor, melainkan disimpan untuk dibawa pulang. Sampai di rumah, diberikan kepada Ibu Ani untuk diolah kembali dengan menambahakan santan, gula merah dan pandan agar jumlah bubur kacang hijau semakin banyak dan bisa disantap bersama keluarga."

Banyak orang yang tergelitik oleh tulisan itu. Terbukti, munculnya sebuah tanggapan dari salah satu orang yang berkomentar di postingan tersebut. "Saat ini masih banyak keluarga yang mengalami hal seperti Pak SBY dulu, lho."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×