kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Kisah perjalanan Neneng masih simpang siur


Jumat, 15 Juni 2012 / 12:03 WIB
Kisah perjalanan Neneng masih simpang siur
ILUSTRASI. Rokok.


Reporter: Dyah Megasari |

BATAM. Buronan KPK, Neneng Sri Wahyuni disebutkan transit di Batam, Kepulauan Riau selama dua hari mulai Selasa (12/6). Istri M Nazaruddin itu diduga naik kapal dari Johor Bahru, Malaysia ke Batam. Namun, belum ada kejelasan bagaimana cara Neneng masuk ke Batam.

Di dunia maya beredar foto Neneng di Pelabuhan Batam Center. Foto itu disebut bersumber dari rekaman kamera pengawas di pelabuhan. "Saya sudah cek dan tidak ada bagian pelabuhan seperti di foto itu. Saya juga sudah cek daftar penumpang untuk mencari nama yang diduga dipakai Neneng," ujar Kepala Bidang Pendaratan dan Izin Masuk Kantor Imigrasi Batam, M Natsir Fadil, Jumat (15/6) di Batam.

Imigrasi menemukan nama Nadia yang disebut-sebut sebagai nama palsu Neneng. Namun, nama itu ada dalam daftar penumpang yang tiba Rabu (13/6) pukul 14.30. Padahal, Neneng ditangkap Rabu yang sama sekitar pukul 15 di Jakarta. "Bagaimana caranya dalam 30 menit bisa berpindah dari Batam ke Jakarta?" tuturnya.

Versi lain menyebutkan Neneng naik kapal dari Johor Bahru. Menjelang kapal sandar, Neneng terjun ke laut lalu berenang. Namun, tidak jelas di titik mana Neneng terjun. Apalagi, kapal-kapal Johor-Batam berbentuk tertutup dari depan sampai belakang. Geladak terbuka hanya ada di bagian belakang yang minimal dijaga satu awak. Namun, tidak tertutup kemungkinan Neneng masuk melalui ratusan pelabuhan tikus di Batam.

Dugaan lain, Neneng sengaja dibiarkan masuk Indonesia. Dengan demikian, aparat punya wewenang menangkap perempuan yang diburu sejak Mei 2011 itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×