Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 akan segera dibuka. Berdasarkan jadwal sebelumnya, registrasi akun KIP Kuliah biasanya dimulai satu hari sebelum pendaftaran SNBP, sehingga diperkirakan dibuka pada 2 Februari 2026.
Program ini ditujukan bagi calon mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya kuliah maupun kebutuhan hidup.
Syarat Ekonomi dan Dokumen Pendukung
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/10/2025), syarat utama KIP Kuliah 2026 tetap mengacu pada ketentuan ekonomi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Calon penerima harus memenuhi kriteria berikut:
- Pendapatan kotor gabungan orangtua atau wali maksimal Rp4.000.000 per bulan, atau
- Pendapatan kotor gabungan dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000 per orang.
Baca Juga: 5 Penyebab Utama Mengapa KIP Kuliah Belum Cair
Sebagai bukti, peserta wajib melampirkan dokumen berikut:
- Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dilegalisasi oleh pemerintah desa atau kelurahan, serta
- Bukti pendukung seperti rekening listrik dan foto kondisi rumah.
- Seluruh dokumen akan diverifikasi oleh perguruan tinggi untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Tahapan Membuat Akun KIP Kuliah
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id.
Siswa wajib menyiapkan data berikut:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
- Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
- Alamat email aktif
Sistem akan memvalidasi data dan kelayakan ekonomi. Jika lolos, siswa akan menerima Nomor Pendaftaran dan Kode Akses melalui email. Dengan kode tersebut, peserta dapat login dan memilih jalur seleksi—SNBP, SNBT, atau Mandiri.
Baca Juga: Ini Solusi yang Bisa Dilakukan Jika Link KIP Kuliah Tak Bisa Diakses
Setelah akun aktif, peserta wajib melengkapi formulir dan mengunggah dokumen pendukung di laman KIP Kuliah. Bagi calon mahasiswa yang lolos seleksi SNBP, kampus akan melakukan verifikasi lanjutan terhadap data ekonomi dan prestasi akademik sebelum mengajukan nama penerima ke Kemendikti Saintek.
Langkah ini memastikan hanya mahasiswa yang benar-benar memenuhi kriteria ekonomi dan akademik yang menerima bantuan.













