kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kinerja Penjualan Eceran Berpotensi Tertekan Akibat Kenaikan Harga BBM


Sabtu, 10 September 2022 / 15:02 WIB
Kinerja Penjualan Eceran Berpotensi Tertekan Akibat Kenaikan Harga BBM
ILUSTRASI. Penjualan Ritel: Warga berbelanja di sebuah supermarket di Depok. Senin (5/9/2022). Penjualan Ritel Tertekan Kenaikan Harga BBM.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

Kenaikan harga BBM, Budi menyebutkan, baru akan berdampak terhadap harga produk pasar modern pada Oktober. Karena itu, peritel berharap, pemerintah bisa meningkatkan efisiensi logistik dan transportasi, sekaligus menekan biaya tinggi seperti pengurusan perizinan.

"Sehingga, parameter biaya lain tidak ikut naik," katanya.

Direktur Celios Bhima Yudhistira menilai, perkembangan penjualan eceran cukup menarik lantaran ada perubahan tren. Kenaikan harga kebutuhan pokok dan harga BBM direspons dengan penurunan penjualan sparepart otomotif, elektronik, serta perlengkapan rumahtangga.

Baca Juga: Dampak Kenaikan BBM, Masyarakat Akan Lebih Memprioritaskan Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Bhima memperkirakan, perubahan tren tersebut masih akan berlanjut sejalan dengan ekspektasi inflasi yang meningkat di sektor transportasi. Di sisi lain, tren penjualan pakaian jadi yang mulai menunjukkan pemulihan hingga Juli 2022 lalu bisa kembali mengalami kontraksi.

"Masyarakat akan mengurangi pembelian baju baru karena penghasilan yang ada akan disisihkan lebih besar untuk biaya transportasi atau pembelian BBM," tegasnya.

Ekonom Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, kinerja penjualan eceran pada Agustus tidak terlepas dari inflasi yang merangkak naik ke level yang lebih tinggi. Ini menandakan, masyarakat mulai fokus melakukan pengeluaran untuk barang-barang kebutuhan primer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×