CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Kinerja Nilai Impor Komoditas Utama Nonmigas RI Capai US$ 5,96 miliar


Minggu, 17 Maret 2024 / 19:50 WIB
Kinerja Nilai Impor Komoditas Utama Nonmigas RI Capai US$ 5,96 miliar
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (15/3/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI surplus sebesar US$0,87 miliar pada Februari 2024, namun meski surplus angkanya turun sebesar US$1,13 miliar dibanding bulan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor komoditas utama nonmigas RI mencapai US$ 5,96 miliar atau senilai Rp 93,25 triliun (Asumsi kurs: Rp 15.646) per Februari 2024.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan, total porsi impor tiga komoditas tersebut mencapai 38,53% dari total impor non-migas RI selama periode Februari 2024.

"Mesin peralatan mekanis serta mesin perlengkapan elektrik mengalami penurunan secara bulanan," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (15/3).

Baca Juga: Ekspor Tiga Komoditas Unggulan Indonesia Anjlok di Februari 2024

Perinciannya, secara bulanan (month to month/MtM) nilai impor mesin/peralatan mekanis susut 3,91% menjadi US$ 2,75 miliar dari US$ 2,86 miliar. 

Kendati nilai impor mesin mekanis secara bulanan itu terpangkas US$ 112,01 juta, posisinya tetap naik 20,23% jika dibandingkan dengan tahun lalu (year on year/YoY) sebesar US$ 2,29 miliar pada Februari 2023.

Kemudian, kinerja nilai impor mesin/perlengkapan elektrik juga secara mtm mengalami pelemahan 2,51% dari US$ 2,31 miliar pada Januari 2024 menjadi US$ 2,25 miliar pada Februari 2024.

"Penurunan impor mesin elektrik dan bagiannya itu terjadi baik secara nilai maupun volumenya," tambahnya.

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Menciut, Pemerintah Antisipasi Dampak Perekonomian Global

Adapun, kinerja nilai impor komoditas plastik atau barang dari plastik menjadi satu-satunya yang mengalami peningkatan sepanjang Februari 2024. Di mana, nilai impornya naik 6,05% menjadi US$ 0,96 miliar.

"Untuk impor plastik atau barang dari plastik mengalami peningkatan baik dari sisi nilai maupun volumenya," pungkasnya.

Sebagai informasi, BPS mencatat nilai impor nonmigas Indonesia mengalami penurunan 2,12% secara mtm menjadi US$ 15,46 miliar selama periode Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×