kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kinerja Nilai Impor Komoditas Utama Nonmigas RI Capai US$ 5,96 miliar


Minggu, 17 Maret 2024 / 19:50 WIB
Kinerja Nilai Impor Komoditas Utama Nonmigas RI Capai US$ 5,96 miliar
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (15/3/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan RI surplus sebesar US$0,87 miliar pada Februari 2024, namun meski surplus angkanya turun sebesar US$1,13 miliar dibanding bulan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor komoditas utama nonmigas RI mencapai US$ 5,96 miliar atau senilai Rp 93,25 triliun (Asumsi kurs: Rp 15.646) per Februari 2024.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan, total porsi impor tiga komoditas tersebut mencapai 38,53% dari total impor non-migas RI selama periode Februari 2024.

"Mesin peralatan mekanis serta mesin perlengkapan elektrik mengalami penurunan secara bulanan," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (15/3).

Baca Juga: Ekspor Tiga Komoditas Unggulan Indonesia Anjlok di Februari 2024

Perinciannya, secara bulanan (month to month/MtM) nilai impor mesin/peralatan mekanis susut 3,91% menjadi US$ 2,75 miliar dari US$ 2,86 miliar. 

Kendati nilai impor mesin mekanis secara bulanan itu terpangkas US$ 112,01 juta, posisinya tetap naik 20,23% jika dibandingkan dengan tahun lalu (year on year/YoY) sebesar US$ 2,29 miliar pada Februari 2023.

Kemudian, kinerja nilai impor mesin/perlengkapan elektrik juga secara mtm mengalami pelemahan 2,51% dari US$ 2,31 miliar pada Januari 2024 menjadi US$ 2,25 miliar pada Februari 2024.

"Penurunan impor mesin elektrik dan bagiannya itu terjadi baik secara nilai maupun volumenya," tambahnya.

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Menciut, Pemerintah Antisipasi Dampak Perekonomian Global

Adapun, kinerja nilai impor komoditas plastik atau barang dari plastik menjadi satu-satunya yang mengalami peningkatan sepanjang Februari 2024. Di mana, nilai impornya naik 6,05% menjadi US$ 0,96 miliar.

"Untuk impor plastik atau barang dari plastik mengalami peningkatan baik dari sisi nilai maupun volumenya," pungkasnya.

Sebagai informasi, BPS mencatat nilai impor nonmigas Indonesia mengalami penurunan 2,12% secara mtm menjadi US$ 15,46 miliar selama periode Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×