Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kalangan dunia usaha menyatakan, kinerja tim ekonomi Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah baik. Sarman Simanjorang, Ketua Umum Kadin DKI Jakarta mengatakan, tim ekonomi juga sudah solid.
Fakta tersebut salah satunya bisa dilihat dari bukti kestabilan harga barang kebutuhan pokok yang terjadi selama Ramadan dan Lebaran 2017 kemarin. Bukti lain juga bisa dilihat dari suksesnya pelaksanaan arus mudik kemarin.
"Dua bukti di atas sudah membuktikan," katanya ketika ditanya Kontan soal wacana reshuffle kabinet yang mengemuka belakangan ini, Rabu (12/7)
Walaupun sudah baik, Sarman menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi bila dia ingin merombak susunan kabinetnya, bila presiden merasa anak buahnya tersebut kinerjanya belum sesuai harapannya. Namun, jika perombakan tersebut dilakukan, dia minta Jokowi melakukannya dengan mempertimbangkan banyak hal.
Pertama, berdasarkan kebutuhan. Jangan sampai reshuffle dilakukan karena desakan politik. Kedua, menteri baru yang ditunjuk harus lebih bagus dibandingkan menteri sebelumnya. "Ketiga, harus melihat respon pasar juga, jangan sampai ketika diganti malah responnya negatif," katanya.
Ade Sudrajat, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia memberikan penilaian berbeda. Menurutnya, kesolidan tim ekonomi Jokowi masih punya catatan buruk. Salah satunya menyangkut koordinasi antara menteri.
Masalah tersebut bisa dilihat dalam kasus pengetatan impor garam. "Impor diperketat, dalam negeri produksi belum bisa memenuhi. Yang masalah ya dunia usaha," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News