Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Standard Chartered Aldian Toloputra meramal, neraca perdagangan pada Desember 2022 akan berada pada kisaran US$ 4,25 miliar.
Artinya, surplus neraca perdagangan pada Desember 2022 lebih rendah jika dibandingkan dengan November 2022 yang tercatat US$ 5,18 miliar.
"Surplus masih didukung oleh permintaan dan harga komoditas yang masih cukup baik," ujar Aldian kepada Kontan.co.id, Minggu (15/1).
Sementara itu, nilai ekspor diperkirakan akan mengalami pertumbuhan 2,1% year on year (YoY), sementara nilai ekspor diperkirakan akan turun 13,0% YoY.
Baca Juga: Ekonom Core Ramal Surplus Neraca Perdagangan Desember 2022 Menyusut
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky juga memperkirakan, neraca perdagangan pada Desember 2022 akan mengalami penyusutan.
Dirinya meramal, neraca perdagangan diperiode tersebut akan berada pada kisaran US$ 4,7 miliar hingga 4,8 miliar.
Menurunnya surplus neraca perdagangan pada Desember 2022 ini lantaran nilai ekspor akan melemah seiring dengan pelemahan permintaan global dan juga efek dari pengetatan suku bunga moneter.
Di sisi lain, nilai impor akan meningkat didukung oleh kinerja manufaktur domestik yang terus membaik selama periode Desember 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News