Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan kinerja Industri Pengolahan diperkirakan masih akan berlanjut pada awal tahun ini.
Ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index Bank indonesia (PMI-BI) kuartal I-2022 yang sebesar 53,83%, atau lebih tinggi dari capaian pada kuartal IV-2021 yang sebesar 50,17%.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan kinerja industri Pengolahan ini sejalan dengan peningkatan kegiatan dunia usaha di awal tahun ini.
“Ini karena perkiraan normalisasi aktivitas masyarakat di tahun 2022,” ungkap Erwin dalam laporan PMI-BI, Jumat (14/1).
Baca Juga: Kinerja Industri Pengolahan Makin Ciamik di Kuartal IV 2021
Peningkatan kinerja Industri Pengolahan pada kuartal I-2022 ini didorong oleh peningkatan seluruh komponen pembentuknya. Bahkan, hampir semua komponen pembentuknya berada dalam zona ekspansif atau indeks di atas 50.
Erwin memerinci, Volume Produksi pada kuartal I-2022 diperkirakan kembali meningkat dengan indeks sebesar 56,94% atau lebih tinggi dari 51,84% pada kuartal IV-2021. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan permintaan.
Peningkatan tersebut terjadi pada berbagai subsektor, dengan indeks tertinggi pada subsektor Logam Dasar Besi, dan Baja; Pupuk, Kimia, dan Barang dari Karet; serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.
Sejalan dengan peningkatan Volume Produksi, Volume Pesanan Barang Input diperkirakan meningkat dengan indeks sebesar 55,69%.
Baca Juga: Ada Pemeliharaan Mesin, Begini Target Volume Produksi Vale Indonesia (INCO) di 2022
Peningkatan tersebut terjadi pada berbagai subsektor, antara lain Makanan, Minuman dan Tembakau; Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya; serta Tekstil, Barang Kulit, dan Alas Kaki.