kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Kinerja industri manufaktur membaik didukung perbaikan mayoritas subsektornya


Rabu, 13 Januari 2021 / 20:29 WIB
Kinerja industri manufaktur membaik didukung perbaikan mayoritas subsektornya
ILUSTRASI. Kinerja sektor industri pengolahan atau manufaktur pada kuartal IV-2020 membaik dari kuartal sebelumnya.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sektor industri pengolahan atau manufaktur pada kuartal IV-2020 membaik dari kuartal sebelumnya, meski memang masih berada dalam fase kontraksi.

Bank Indonesia (BI) mencatat, Prompt Manufacturing Index (PMI) atau Indeks Manufaktur BI pada kuartal tersebut sebesar 47,29% atau naik dari 44,91% pada kuartal III-2020.

“Meningkatnya PMI-BI pada kuartal tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas masyarakat saat hari natal dan libur akhir tahun, sehingga meningkatkan permintaan masyarakat dan didukung ketersediaan sarana produksi,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya, Rabu (13/1).

Baca Juga: Simak saham-saham ini diuntungkan saat PMI Manufaktur Indonesia naik

Berdasarkan subsektornya, perbaikan kinerja PMI-BI terjadi pada hampir seluruh subsektor industri pengolahan. Sejumlah subsektor tercatat berada dalam fase ekspansi.

Indeks tertinggi nampak pada subsektro pupuk, kimia, dan barang dari karet dengan indeks sebesar 51,44% dan diikuti subsektor kertas dan barang cetakan dengan indeks sebesar 50,50%.

Sementara ke depannya, pada kuartal I-2021, diperkirakan beberapa subsektor akan menyusul ke zona ekspansi. Seperti contohnya subsektor makanan, minuman, dan temabakau yang mencatat indeks sebesar 54,36% didorong permintaan yang masih terjaga.

Kemudian, ini juga didukung oleh ekspansi pada subsektor pupuk, kimia, dan barang dari karet yang akan kembali mencatat ekspansi di level 54,21% dan subsektor kertas dan barang cetakan yang mencatat indeks sebesar 51,20%.

Selanjutnya: BI: Kinerja kegiatan usaha membaik pada kuartal IV-2020 meski masih terkontraksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×