kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kill The DJ bereaksi terhadap lagu Jogja Istimewa yang dipakai pendukung Prabowo


Selasa, 15 Januari 2019 / 17:01 WIB
Kill The DJ bereaksi terhadap lagu Jogja Istimewa yang dipakai pendukung Prabowo


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan masyarakat ramai dengan lagu Jogja Istimewa yang di plesetkan guna mendukung Prabowo dan Sandi.

Terkait hal tersebut pun sang pencipta Marzuki Mohammad alias Kill the DJ pun buka suara terkait hal tersebut.

Ia mengaku geram lantaran lagu ciptaannya Jogja Istimewa dijadikan alat politik untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Selain Kill the DJ, musisi senior Anji pun juga memberikan tanggapannya. Lewat akun Twitter @duniamanji ia memberikan tanggapannya.

Anjie bahkan menyinggung soal Performing Right. "Tim Kampanye Pak Prabowo bagaimana sih, seenaknya memakai lagu untuk kepentingan kampanye, tanpa meminta izin. Apakah mereka tidak mengerti soal Performing Rights dan lainnya?" tulis Anjie melalui akun resmi twitternya @duniamanji pada Senin (14/1) pukul 17.49 WIB.

Lebih lanjut Anjie juga menanyakan bagaimana bisa membela Seniman?

"Bagaimana bisa membela kepentingan Seniman, jika hak Seniman saja dikesampingkan?" jelas penyanyi yang memiliki nama lengkap Erdian Aji Prihartanto tersebut.

Lirik Jogja Istimewa yang Diubah

Jogja Jogja Jogja istimewa

Prabowo Sandi pilihan kita

Jogja Jogja Jogja istimewa

Adil dan makmur tujuan kita

Lirik Asli Lagu Jogja Istimewa

Jogja Jogja tetap istimewa

Istimewa negerinya, istimewa orangnya

Jogja Jogja tetap istimewa

Jogja istimewa untuk Indonesia

Untuk diketahui sebelumnya lagu Jogja Istimewa diubah liriknya dengan kata-kata dukungan untuk Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Lagu tersebut kemudian viral dan menuai kontroversi publik.

Terkait hal tersebut sang pencipta Marzuki Mohammad alias Kill the DJ pun geram dan memberikan responnya.

View this post on Instagram

Karena video ini sudah viral dan banyak yang salah persepsi kepada saya, selaku pencipta lagu Jogja Istimewa yang dinyanyikan bersama @javahiphop - maka dengan ini saya perlu melakukan klarifikasi: . Bahwa saya tidak akan pernah memberikan ijin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomer urut 01 maupun 02. Bagi saya, @javahiphop, dan sebagian besar warga Yogyakarta, pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut, itu kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik komersil apalagi kampanye politik. Meskipun saya pendukung @jokowi saya tidak akan pernah mengkhianati nilai lagu tersebut dengan mengubah liriknya. . Siapa pun Anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, Anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum. . Terakhir saya berpesan, apapun pilihan Anda, 01, 02, Golput, tolong warisi bangsa ini dengan etika yang benar, menjiplak lagu orang lain jelas tidak beretika dan melanggar hukum, plus, jangan warisi generasi mendatang dengan fitnah dan sampah kebencian. . Sekian & terima kasih

A post shared by Marzuki Mohamad (@killthedj) on


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×