kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ketua Umum PKB bicara soal kesederhanaan Jokowi


Rabu, 14 Mei 2014 / 10:45 WIB
Ketua Umum PKB bicara soal kesederhanaan Jokowi
ILUSTRASI. Fasilitas gudang?produk cat PT Avia Avian?Tbk. Pemulihan aktivitas masyarakat berpotensi meningkatkan recurring income sektor properti yang dapat berefek positif ke AVIA.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku menemukan kesederhanaan dalam diri bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo.

Menurut dia, presiden Indonesia seharusnya sederhana dalam bertindak dan tidak berjarak dengan rakyat. Salah satu kesederhanaan Jokowi dalam tangkapan Muhaimin adalah baju yang dikenakannya.

"Saya lihat di foto, ada tulisannya harga baju Jokowi Rp 100.000. Bahkan baju Ketua DPW Jawa Tengah lebih mahal, Apalagi bajunya Sekjen PKB," ujar Muhaimin, saat berbicara dalam Konsolidasi Nasional PKB, di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014).

Acara itu juga dihadiri Jokowi. Muhaimin berharap, Jokowi tetap dalam kesederhanaannya jika terpilih menjadi presiden dalam Pemilu Presiden 2014.

Seperti diberitakan sebelumnya, PKB memutuskan berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Dalam barisan koalisi pengusung Jokowi, selain PKB, bergabung pula Partai Nasdem. Dalam konsolidasi ini, PKB menegaskan, siap mengerahkan kekuatan partai untuk memenangkan Jokowi dan pasangan bakal cawapresnya yang hingga saat ini belum diumumkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×