Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak boleh berhenti karena penggantian kepemimpinan nasional yang akan berlangsung 2024 mendatang.
Pria yang kerap disapa Bamsoet itu mengatakan, Indonesia akan menghadapi banyak perubahan yang mengandung peluang dan tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Munculnya berbagai kecenderungan baru berskala global dengan daya dorong besar, menuntut watak politik yang lebih antisipatif dengan haluan berjangka panjang.
Baca Juga: Sidang Tahunan MPR 2022 Resmi Dibuka, Baru 435 Anggota Hadir
Berangkat dari kenyataan seperti itu, Bamsoet menilai perlu ada pemikiran untuk mengingatkan, serta menunjukkan, peta jalan pembangunan yang lebih dapat diandalkan. Jalan pembangunan yang lebih menjamin ketahanan nasional, dengan kesanggupan untuk merealisasikan visi dan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Serta, jalan pembangunan yang lebih menjamin kesinambungan pembangunan, tanpa bergantung pada momen elektoral lima tahunan.
"Termasuk di dalamnya pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang tidak boleh terhenti karena adanya penggantian kepemimpinan nasional," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR, dan DPD, Selasa (16/8).
Bamsoet menyebut, pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang. Guna mewujudkan IKN menjadi kota dunia yang berkelanjutan dengan konsep smart, green, blue city, serta hub bagi perekonomian nasional dan regional, Bamsoet menilai perlu dibutuhkan haluan negara serta konsistensi lintas pemerintahan.
"Tidak hanya itu, pembangunan IKN diharapkan menjadi katalis, untuk mendorong Indonesia melakukan lompatan teknologi," terang Bamsoet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News