kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ketua Fraksi Demokrat: Nazaruddin memang izin berobat ke Singapura


Jumat, 27 Mei 2011 / 10:56 WIB
Ketua Fraksi Demokrat: Nazaruddin memang izin berobat ke Singapura
ILUSTRASI. Beberapa bahan alami bisa dipakai untuk obat sakit gigi.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah membenarkan jika fraksi menerima surat izin sakit Muhammad Nazaruddin. Menurutnya suratnya dikirim pada 23 Mei 2011 lalu.

"Dia mengirim surat dan kita sudah setujui. Jadi bukan lari ke luar negeri. Suratnya tanggal 23," ujar Jafar ketika dihubungi wartawan, Kamis (27/5) malam.

Namun, menurut anggota Komisi IV ini Nazaruddin atau yang kerap dipanggil Nazar tidak mencantumkan nama RS di Singapura. Lalu, lanjutnya, Nazar juga tidak menyebutkan berapa lama Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu akan berada di Negeri Singa itu. "Dia tidak menyebut apa rumah sakitnya dan berapa lama," jelasnya.

Tak hanya itu, Jafar pun mengaku tidak tahu apakah fraksi akan meminta Nazar untuk pulang. "Yah itu kan kita sudah serahkan ke lembaga hukum. Norma-normanya kan begitu," tutupnya.

Namun hal yang berbeda diucapkan Ketua Bidang Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum, DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin. Didi mengimbau, agar Nazar cepat kembali ke Indonesia.

"Saya mengimbau agar yang bersangkutan segera kembali ke tanah air agar tidak terjadi spekulasi-spekulasi yang buruk dan dugaan-dugaan negatif atas kepergian yang bersangkutan," kata Didi.

Menurut Didi seyogianya Nazar berobat di Jakarta saja. Hal itu dikatakan karena tindakan Mantan Anggota Komisi III iyu bisa memicu tudingan miring yang akan merugikan Demokrat.

"Bagaimana pun persoalan-persoalan yang sedang menimpa Nazaruddin saat ini akan dapat memicu berbagai pihak membuat tudingan miring dan berbagai berpolemik yang akan merugikan keberadaan partai Demokrat," tegasnya.

Oleh karena itu, Didi mengimbau agar keluarga Nazar bisa menghubungi Mantan Bendum Demokrat itu untuk pulang ke Jakara. "Segera meminta beliau pulang dan berobat di Jakarta saja," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×