kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ketua DPR jamin RAPBN 2016 disahkan 30 Oktober


Rabu, 28 Oktober 2015 / 14:25 WIB
Ketua DPR jamin RAPBN 2016 disahkan 30 Oktober


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ketua DPR Setya Novanto menjamin Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 akan disahkan dalam rapat paripurna pada 30 Oktober mendatang. Meski ada sejumlah masalah yang harus diselesaikan dalam RAPBN 2016, dia memastikan DPR tidak akan menolak pengesahannya.

"Harus disahkan. Semua harus kita sahkan," kata Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/10). 

Novanto mengatakan, masih ada anggaran yang harus dikomunikasikan lagi antara komisi-komisi terkait di DPR dan pemerintah sebagai mitra kerjanya. Namun, dia yakin anggaran yang masih jadi persoalan itu akan segera diselesaikan dalam waktu dekat. 

"Kalau belum ada penyesuaian ya kita sesuaikan baik-baik. Masing-masing komisi diberi kesempatan. Mudah-mudahan semuanya berjalan baik," ujar dia. 

Novanto pun mengaku sudah berbicara dengan Presiden Jokowi terkait pembahasan RAPBN ini sebelum Presiden berangkat ke Amerika Serikat. Dia memastikan tidak akan ada masalah.

"Kami minta menteri terkait untuk bisa tinggal di Jakarta dan dijalankan. Saya apresiasi Presiden, dan berikan kesempatan kepada komisi untuk lakukan perbaikan apabila ada sesuatu kekurangan," kata politisi Partai Golkar ini. 

Jika RAPBN batal disahkan pada 30 Oktober, pemerintah terpaksa menggunakan anggaran tahun sebelumnya untuk menjalankan pemerintahan pada 2016. 

Pernyataan berbeda sebelumnya dilontarkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Fadli menilai masih banyak hal yang belum jelas dalam RAPBN 2016. Jika masalah-masalah yang ada pada RAPBN 2016 tidak segera diselesaikan, menurut dia, bisa saja pengesahan yang akan dilakukan dalam rapat paripurna 30 Oktober 2015 mendatang batal dilakukan. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×