Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, partainya belum mengumumkan calon kepala daerah (cakada) untuk Pilkada Jakarta 2024 pada Senin (26/8/2024).
Ketika ditanya mengenai kemungkinan PDI-P mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024, Djarot menyarankan agar publik bersabar menunggu pengumuman resmi dalam satu atau dua hari ke depan.
Baca Juga: Untuk Maju di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan Urus Surat ke Pengadilan
"Yang paling penting kan itu ya, jadi tunggu saja satu, dua hari," kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin sore.
Djarot juga tidak mengonfirmasi apakah PDI-P akan mengusung Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Ia menjelaskan, keputusan tersebut merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
"Oh, masih belum, itu kewenangan hak prerogatif dari ketua umum. Maka sabarlah sedikit, satu dua hari, pasti ketua umum akan menyampaikan siapa yang nanti akan dicalonkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Namun, Djarot mengonfirmasi, Anies memang sempat berkunjung ke Kantor DPP PDI-P hari ini untuk berdiskusi dengan Rano Karno.
Baca Juga: PDI Perjuangan Urung Umumkan Calon Cagub dan Cawagub Jakarta di Pilkada 2024
"Memang Pak Anies tadi kita lihat sempat datang, di gedung B, ketemu sama si Doel, Bang Rano, betul enggak? Kalian harus ingat bahwa Pak Rano, Bung Rano ini adalah gubernur Banten, wakil gubernur Banten. Pak Anies itu gubernur DKI, masa gubernur DKI sama gubernur Banten berdiskusi tidak boleh? Boleh kan," ujarnya.
"Jadi dalam rangka untuk silaturahmi untuk membicarakan sebetulnya DKI ke depan itu seperti apa, tukar menukar pengalaman," tambah Djarot.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Pilkada Jakarta, Djarot: Tunggu Satu Dua Hari Lagi", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/26/18120491/soal-pilkada-jakarta-djarot-tunggu-satu-dua-hari-lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News