kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu Angkat Bicara Terkait Teror Kepala Babi di Kantor Tempo


Kamis, 20 Maret 2025 / 23:26 WIB
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu Angkat Bicara Terkait Teror Kepala Babi di Kantor Tempo
Dr. Ninik Rahayu terpilih menjadi Ketua Dewan Pers sisa masa periode keanggotaan 2022-2025 melalui keputusan rapat pleno Anggota Dewan Pers, di Jakarta, Jumat (13/1/2023). Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, aksi teror kepala babi yang dikirim ke Kantor Tempo merupakan bentuk tindakan kekerasan terhadap pers.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, aksi teror kepala babi yang dikirim ke Kantor Tempo merupakan bentuk tindakan kekerasan terhadap pers atau media.

"Pengiriman kepala babi dengan mengatasnamakan Cica BAP (Bocor Alus Politik) adalah tindakan kekerasan kepada pers," ujar Ninik, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/3/2025) malam. 

Ninik menuturkan, pengiriman kepala babi yang kedua telinganya sudah terpotong itu jelas merupakan aksi teror dan intimidasi. "Ini jelas teror, intimidasi yang secara langsung untuk menakut-nakuti," ucap dia. 

Baca Juga: Kantor Tempo Dapat Teror Kepala Babi, Begini Kronologinya!

Biasanya, kata Ninik, aksi teror seperti ini dilakukan oleh pihak-pihak yang terpojok, tetapi tidak mau bertanggung jawab. 

"Sebagai ketua Dewan Pers, saya mengimbau kepada semua pihak yang keberatan atas pemberitaan, mereka memiliki hak jawab. Gunakan hak jawab tersebut sebaik-baiknya," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Tempo mendapat kiriman kepala babi, pada Rabu (19/3/2025). 

Kepala babi tersebut dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam. Kotak berisi kepala babi tersebut ditujukan kepada Cica, yang merupakan nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik (BAP). 

Paket tersebut diterima satpam kantor Tempo sekitar pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima paket pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. 

Baca Juga: Pertamina Bersama Pers Dukung Kemandirian Bangsa

Cica baru pulang dari liputan bersama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran. Mendapat informasi ada paket kiriman untuknya, Cica lalu membawa kotak kardus tersebut ke kantor. 

Ketika styrofoam terbuka, Hussein melihat isinya kepala babi. Ia dan Cica serta beberapa wartawan membawa kotak kardus itu keluar gedung. 

Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, terpampang di sana kepala babi. 

Kedua telinganya terpotong. Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman paket berisi kepala babi tersebut sebagai bentuk teror terhadap kebebasan pers. 

Baca Juga: OJK Gelar Konferensi Pers Hari ini (19/3), Umumkan Kebijakan dan Stimulus Pasar Modal

"Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini," kata Setri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Dewan Pers: Tindakan Kekerasan dan Intimidasi Kepada Pers", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/03/20/21082581/teror-kepala-babi-di-kantor-tempo-dewan-pers-tindakan-kekerasan-dan?page=all#page2.

Selanjutnya: BNI Bagikan Tips Menangkal Modus Penipuan di Era Digital

Menarik Dibaca: 5 Tips Jadi Suami Green Flag ala Gwan Sik di Drakor When Life Gives You Tangerines

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×