kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.480   50,00   0,30%
  • IDX 6.382   70,01   1,11%
  • KOMPAS100 908   4,50   0,50%
  • LQ45 710   -1,47   -0,21%
  • ISSI 202   4,27   2,16%
  • IDX30 370   -2,47   -0,66%
  • IDXHIDIV20 446   -1,77   -0,40%
  • IDX80 103   -0,09   -0,09%
  • IDXV30 108   0,29   0,27%
  • IDXQ30 121   -0,66   -0,54%

Kantor Tempo Dapat Teror Kepala Babi, Begini Kronologinya!


Kamis, 20 Maret 2025 / 19:21 WIB
Kantor Tempo Dapat Teror Kepala Babi, Begini Kronologinya!
ILUSTRASI. Ilustrasi Opini - Gula-gula Kebebasan Pers


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kantor redaksi Tempo mendapatkan kiriman berisi kepala babi yang dibungkus kardus berlapis styrofoam, pada Rabu 19 Maret 2025.

Paket kotak berisikan kepala babi tersebut ditujukan kepada Cica, wartawan desk politik dan salah satu host Bocor Alus Politik besutan Tempo. Cica adalah nama sapaan Francisca Christy Rosana.

Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Kemudian,  Cica baru menerima pada pukul 15.00 WIB, Kamis, 20 Maret 2025.

Baca Juga: Pelajar Indonesia di Luar Negeri Tolak Revisi UU TNI, Sebut Ancam Demokrasi

Cica yang baru saja pulang sedari liputan bersama rekannya Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran, lekas membawa paket tersebut ke dalam kantor, yang kemudian dibuka oleh Hussein.

"Hussein yang membuka kotak itu. Ia mencium bau busuk ketika baru membuka bagian atas kardus tersebut. Ketika styrofoam terbuka, Hussein melihat isinya kepala babi,” tulis keterangan resmi, Rabu (20/3).

Baca Juga: Perhimpunan Pelajar Indonesia Sebut RUU TNI Ciderai Demokrasi dan Reformasi

Selanjutnya, Hussein dan Cica serta beberapa rekan wartawan membawa kotak kardus itu keluar gedung. Setelah kotak kardus tersebut dibuka seutuhnya, terpampang jelas kepala babi dengan telinga yang terpotong.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman paket berisi kepala babi tersebut sebagai bentuk teror terhadap kebebasan pers.

“Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini,” kata Setri, dalam pernyataan resminya, hari ini (20/3).

Selanjutnya: Kinerja dan Laba Amman Mineral Internasional (AMMN) Tumbuh Positif pada 2024

Menarik Dibaca: Magalarva Ekspor Pakan Hewan dari Limbah Organik ke AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×