kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ketidakpastian masih tinggi, BI disarankan menahan suku bunga acuan


Senin, 20 September 2021 / 16:49 WIB
Ketidakpastian masih tinggi, BI disarankan menahan suku bunga acuan
ILUSTRASI. Ketidakpastian masih tinggi, BI disarankan menahan suku bunga acuan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

“Kenaikan arus modal masuk menyiratkan kepercayaan investor mulai naik, setelah bencana gelombang kedua Covid-19 tersebut,” tambah Riefky.

Adanya kenaikan arus modal asing yang masuk ini membawa angin segar bagi nilai tukar rupiah pada kala itu. Meski, penguatn rupiah berlangsung sementara dan diikuti dengan depresiasi. 

Namun, Riefky menilai, kondisi eksternal masih terkendali mengingat Indonesia juga memiliki cadangan devisa tambun, yaitu sebesar US$ 144,8 miliar. 

Nah, dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi tersebut, Riefky pun menyarankan agar BI mempertahankan suku bunga kebijakannya dalam Rapat Dewan Gubernur BI bulan ini. 

“Sambil mempertahankan suku bunga acuan, BI baiknya terus memantau perkembangan situasi terkini akibat Covid-19 dan menjaga kondisi finansial agar tetap stabil,” tandasnya. 

Selanjutnya: Pengamat sebut BI tak perlu atur rasio pembiayaan UMKM perbankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×