kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kesepakatan Haji Terbaru 2023: Aturan Pembatasan Usia Dicabut, Kuota 221.000


Selasa, 10 Januari 2023 / 10:06 WIB
Kesepakatan Haji Terbaru 2023: Aturan Pembatasan Usia Dicabut, Kuota 221.000


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inilah kabar baik yang dibawa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dari kunjungannya ke Arab Saudi. 

Pada Senin (9/1/2023), Yaqut menerima dokumen nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2023 M. 

Dokumen ini diserahkan oleh Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah bersamaan dengan digelarnya Pameran Haji di Jeddah. 

Menurut Yaqut, ada sejumlah hal yang disepakati dari MoU ini. Apa saja?

1. Kuota kembali normal

MoU tersebut mengatur tentang kuota jemaah haji Indonesia tahun ini yang kembali normal, yakni mencapai 221.000 jemaah.

Melansir laman Kemenag.go.id, rincian dari kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini Indonesia mendapat 4.200 kuota.

Baca Juga: DPR Dorong BPKH Lakukan Inovasi Pengelolaan Dana Haji

2. Pembatasan usia dicabut

Menag mengatakan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi disepakati juga tidak adanya pembatasan usia. Sebagaimana diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun. 

"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji," tegas Menag. 

Itu artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini.

Tambahan kuota

Pertemuan dengan Menteri Tawfiq juga dimanfaatkan Yaqut untuk melobi tambahan kuota bagi Indonesia. Dia mengatakan bahwa antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang. 

Dia berharap ada tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," ujar Gus Men.

Menteri Tawfiq mengaku sangat senang untuk bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia. Apalagi, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi. Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.

Baca Juga: Tahun 2023, Kuota Haji Indonesia Sebanyak 221.000 Jemaah

"Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan," tuturnya.

"(Mungkin) ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal)," sambungnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×