Reporter: Amanda Christabel | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia masih bergelut melawan pandemi Covid-19. Alih-alih mereda, Senin (21/6), penambahan kasus covid-19 makin tinggi mencapai 14.536 kasus baru.
Pemerintah pun memperpanjang kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro secara lebih ketat dan menerapkan 75% pekerja untuk bekerja dari rumah. Kebijakan ini diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, untuk meredam lonjakan angka covid-19.
Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga Lani Darmawan sepakat dengan kebijakan pemerintah dalam menekan angka Covid-19 yang melonjak lagi. Lani mengatakan, untuk zona merah memang sudah seharusnya diberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Pemerintah siapkan dana daerah untuk penanganan Covid-19
“Betul-betul diam di rumah, dan protokol kesehatan bukan saja 3M, melainkan sudah harus 6M yang meliputi memakai masker setiap saat, menjaga jarak minimal 1 meter, mencuci tangan, membatasi mobilitas, menjauhi kerumunan, dan menghindari makan bersama,” ujar Lani kepada KONTAN, Senin (21/6).
Di kantor CIMB Niaga, saat ini selalu ada peringatan setiap harinya kepada karyawan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, baik ketika sedang ada di lingkungan kantor maupun di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing.
Lani mengatakan, dirinya masih belum mengetahui secara pasti apakah di lingkungan tempat tinggalnya, protokol kesehatan dan anjuran pemerintah sudah dipatuhi sepenuhnya. “Sebab yang terpenting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri untuk mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Lani.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Pemerintah perketat PPKM mikro, satu RT bisa disekat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
