kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kereta Gajayana sempat dibajak orang yang mengaku aparat pagi ini


Sabtu, 27 Agustus 2011 / 14:56 WIB
Kereta Gajayana sempat dibajak orang yang mengaku aparat pagi ini
ILUSTRASI. Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.


Sumber: Kompas, Tribunnews | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Polisi berhasil mengamankan pelaku pembajakan kereta di Stasiun Senen hari ini (27/8). Pelaku sempat mengaku sebagai anggota marinir.

Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Suhardi Alius, mengatakan, salah seorang pembajak Kereta Api Gajayana rute Malang-Jakarta membawa senjata api dan pisau untuk mengancam masinis. Masinis diminta mengambil rute yang diperintahkan pelaku menuju Jakarta.

"Dia membawa yang mirip senjata api. Dia membawa yang mirip senpi dan pisau lalu masuk ke (ruang) masinis. Masinis diancam, pokoknya harus mengikuti kemauannya," ujar Suhardi, di Stasiun Senen, Jakarta.

Suhardi mengatakan, saat pembajakan terjadi, penumpang di dalam KA Gajayana tidak menyadari. "Penumpang tidak sadar karena mereka langsung masuk ke lokomotif masinis. Pada saat itu penumpangnya juga sepi karena arah ke Jakarta," ungkap Suhardi.

Terkait dengan indikasi aksi teroris, Suhardi, mengaku belum mengarah ke hal tersebut. "Belum. Saya rasa enggak sejauh itu ya," katanya. Saat diamankan polisi, oknum tersebut diduga stres.

Seperti diberitakan, aksi pembajakan KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta terjadi sekitar pukul 09.35 WIB. Sebanyak tiga orang tiba-tiba masuk ke dalam lokomotif masinis saat kereta berhenti di Stasiun Trisi, Indramayu. Di antara mereka ada yang membawa senjata api dan pisau sambil mengancam masinis untuk mengikuti rute yang mereka inginkan.

Namun, hingga kini tak jelas motif di balik aksi tersebut. Selama perjalanan, masinis memberikan sinyal adanya pembajakan di dalam kereta ke pusat pengendali di Jakarta. Setibanya di Stasiun Senen, pelaku langsung dibekuk anggota Brimob dengan mengeluarkan tembakan. Para pelaku dikabarkan sudah dibawa ke Polda Metro Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×