kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.875   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.613   -20,90   -0,32%
  • KOMPAS100 952   -3,65   -0,38%
  • LQ45 742   -2,91   -0,39%
  • ISSI 210   0,12   0,06%
  • IDX30 386   -1,41   -0,36%
  • IDXHIDIV20 465   -1,90   -0,41%
  • IDX80 108   -0,27   -0,25%
  • IDXV30 113   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 127   -0,67   -0,52%

Kepemilikan Asing di SRBI Tembus Rp 179,86 Triliun


Jumat, 21 Juni 2024 / 12:22 WIB
Kepemilikan Asing di SRBI Tembus Rp 179,86 Triliun
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat porsi kepemilikan asing di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai Rp 179,86 triliun.KONTAN/Cheppy A. Muchlis/24/05/2024


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat porsi kepemilikan asing di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai Rp 179,86 triliun.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dan tercapainya sasaran inflasi, Bank Indonesia terus mengoptimalkan berbagai instrumen moneter pro-market, salah satunya SRBI.

“Penerbitan SRBI telah menarik aliran masuk asing ke dalam negeri, tercermin dari kepemilikan nonresiden yang mencapai Rp 179,86 triliun (26,98% dari total outstanding), tutur Perry dalam konferensi pers, Kamis (20/6).

Baca Juga: Investor Gerah Dengar Kabar dari RI, Rupiah di Level Paling Lemah Sejak April 2020

Disamping itu, untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dan tercapainya inflasi, BI juga mengoptimalkan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).

Perry menyebut, beberapa instrumen moneter tersebut juga dimaksudkan untuk mempercepat upaya pendalaman pasar uang dan mendukung aliran masuk modal asing ke dalam negeri.

Hingga 14 Juni 2024, posisi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI masing-masing tercatat sebesar Rp 666,53 triliun, US$ 2.301,50 j?uta, dan US$ 395 juta.

Ke depan, Perry menyebut BI akan terus mengoptimalkan berbagai inovasi instrumen pro-market baik dari sisi volume maupun daya tarik imbal hasil, dan didukung kondisi fundamental ekonomi domestik yang kuat, untuk mendorong berlanjutnya aliran masuk portofolio asing ke pasar keuangan domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×