Reporter: Bambang Rakhmanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) kembali naik. Dibandingkan awal Februari, kepemilikan asing naik dari Rp 194,44 triliun menjadi Rp 198,8 triliun.
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto mengaku, kepemilikan asing sempat merosot Rp 1 triliun pekan lalu. “Tapi kemudian balik lagi bahkan sekarang posisi asing yang memegang SBN sudah 30,45% atau senilai Rp 198 triliun," katanya, Selasa (22/2).
Menurut Rahmat, terjadi volatilitas di pasar baik itu saham maupun SBN, itu sifatnya sementara. Dia menilai pelaku pasar sedang melakukan realignment pada portofolio investasinya.
Menurutnya, jika nilai tukar rupiah anjlok secara signifikan maka berpotensi terjadi penarikan. Namun, dia yakin nilai rupiah cenderung menguat dan stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News