kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Porsi kepemilikan asing di SBI dan SBN turun akibat profit taking


Kamis, 02 Desember 2010 / 15:20 WIB
Porsi kepemilikan asing di SBI dan SBN turun akibat profit taking
ILUSTRASI. Pasar Modal


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Investor asing mulai merealisasikan keuntungan menjelang akhir tahun. Berdasarkan data Bank Indonesia, porsi kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) turun tipis dari 29,5% menjadi 29,2%. Sementara porsi di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) turun dari 30% menjadi 28,8%.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto menilai, turunnya porsi kepemilikan asing itu karena aksi profit takung menjelang akhir tahun. Dia yakin, aksi ambil untung itu hanya akan berlangsung sementara saja. "Investor asing masih ingin investasi jangka panjang di Indonesia, fundamental jangka panjang bagus apalagi rating mau di upgrade," katanya kepada KONTAN, Kamis (2/12).

Kepala Biro Humas BI Diffi A. Johansyah pun sependapat. Turunnya porsi kepemilikan asing ini salah satunya dikarenakan aksi profit taking investor, yang merupakan pola tahunan. "Kemarin kan kenaikannya gila-gilaan, jadi pasar sepertinya butuh istirahat dulu lah untuk mencerna semua perkembangan yang ada," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×