Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Farah bilang beberapa kerjasama bisnis ada yang bisa segera dieksekusi dan ada yang masih dalam proses penjajagan.
“Yang bisa segera dieksekusi seperti pembangunan pabrik di industri mamin. Yang dalam tahap awal seperti di sektor hilir migas,” kata Farah kepada Kontan.co.id, Senin (23/3).
Baca Juga: Raja Belanda Alexander bawa investasi sebesar US$ 1 miliar ke Indonesia
Menurut pengakuannya, di mata investor Belanda, Indonesia menarik karena memiliki peluang investasi di sektor sektor yang Belanda kuat diantaranya infrastruktur maritim, kesehatan dan vokasi.
“Sementara realisasi yang sudah existing sudah 70% ini jalan terus. Jadi no problem jalan terus,” tambah Bahlil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News