kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Kepala BKF Prediksi The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Lebih Banyak


Selasa, 06 Agustus 2024 / 16:15 WIB
Kepala BKF Prediksi The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Lebih Banyak
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu memprediksi bahwa probabilitas pemangkasan suku bunga  Amerika Serikat Fed Funds Rate (FFR) akan lebih banyak dibandingkan ekspektasi pasar sebelumnya.

Hal ini dikarenakan dari data-data ekonomi AS semakin tidak baik-baik saja yang memberikan signal bahwa ekonomi AS akan mengalami resesi.

Febrio mengatakan, ekspektasi di Indonesia terhadap suku bunga AS memang sudah berubah-ubah sejak awal tahun. Di mana, awalnya diperkirakan The Fed akan memangkas FFR sebanyak tiga kali, namun kembali berubah di tengah tahun.

Baca Juga: Ekonomi AS Terancam Resesi, Begini Dampaknya Terhadap Pembiayaan Utang Indonesia

"Nah sekarang ini dengan data-data yang terbaru, memang probabilitasnya kita melihat bahwa konsensusnya mengarah ke pemotongan (suku bunga) yang lebih banyak," ujar Febrio kepada awak media di Jakarta, Selasa (6/8).

Oleh karena itu, pemerintah sudah mulai mengantisipasi dampak resesi yang mengancam ekonomi AS. Langkah antisipasi tersebut perlu dilakukan mengingat kondisi perekonomian AS sudah di bawah ekspektasi pasar.

Baca Juga: Badai PHK dan Kontraksi Manufaktur Bisa Perlambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

"Kita sudah antisipatif. Tapi tentunya ini akan terus kita pantau dengan dekat, karena memang gejolak itu akan harus kita antisipasi," terang Febrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×