CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

BGN: Anggaran MBG Naik Jadi Rp 335 Triliun, Biaya Harian Rp 1,2 Triliun


Sabtu, 16 Agustus 2025 / 11:26 WIB
BGN: Anggaran MBG Naik Jadi Rp 335 Triliun, Biaya Harian Rp 1,2 Triliun
ILUSTRASI. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Istana Kepresidenan Jakarta.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan, alasan di balik naiknya alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 yang dipatok sebesar Rp 335 triliun.

Menurut Dadan, anggaran jumbo tersebut diperlukan untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, dengan kebutuhan harian sekitar Rp 1,2 triliun.

Baca Juga: Prabowo Naikkan Anggaran MBG 94,76% di 2026, Tembus Rp 335 Triliun

“Intervensinya saja itu butuh Rp 1,2 triliun per hari. Jika dikalikan 25 hari, mencapai Rp 25 triliun per bulan karena jumlah penerimanya memang besar,” ujarnya saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jumat (15/8/2025).

Dadan menyebut, jumlah penerima manfaat bisa saja bertambah dalam periode lima tahun ke depan, misalnya mencakup ibu hamil dan balita.

Namun, ia menegaskan bahwa perubahan tersebut tidak akan terlalu signifikan.

Meski terjadi lonjakan anggaran, alokasi per porsi MBG tetap dipatok Rp 10.000 per penerima manfaat.

Lebih lanjut, Dadan menuturkan anggaran tahun depan tidak lagi dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dapur MBG.

Baca Juga: BGN Pastikan Makan Bergizi Gratis Jangkau 20 Juta Penerima Manfaat Pada 17 Agustus

Pasalnya, kebutuhan infrastruktur sudah dituntaskan pada tahun ini oleh para mitra.

“Infrastruktur sudah diselesaikan tahun ini, 90% melalui mitra. Tahun depan tidak ada lagi pembangunan infrastruktur,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato RUU APBN 2026 di Kompleks Parlemen menegaskan bahwa pemerintah menyiapkan Rp 335 triliun untuk program prioritas tersebut.

Menurut Prabowo, MBG diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, memperkuat sumber daya manusia (SDM) masa depan, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

“MBG menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru dan memberdayakan jutaan petani, nelayan, peternak, serta pelaku UMKM,” kata Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×