Reporter: Petrus Dabu | Editor: Edy Can
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan inflasi akan terjadi pada bulan Juni. Salah satu pemicu inflasi adalah kenaikan harga beras.
Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, harga beras dalam minggu pertama Juni mengalami kenaikan rata-rata 1% secara nasional. Kenaikan ini berkisar Rp 100 hingga Rp 200 per kilogram.
Berapa laju inflasi Juni ini, Rusman belum bisa memprediksikan. "Masih terlalu prematur, tapi pokoknya inflasi," ujarnya, Rabu (15/6).
Selain dipicu harga beras, Rusman mengatakan, inflasi terjadi karena sentimen psikologis terhadap pemberhentian impor sapi bakalan dari Australia. "Kalau pengaruh fisik belum kelihatan tapi kalau pengaruh psikologis sudah kelihatan. Dalam minggu ini ada kenaikan harga daging sapi,"ujarnya.
Tetapi, Rusman mengakui belum mengetahui secara persis berapa kenaikan harga daging sapi pasca kebijakan pemerintah Australia tersebut. "Mudah-mudahan tidak memberatkan menjelang bulan puasa," ujarnya.
Yang pasti, Rusman mengatakan, kenaikan harga daging sapi tidak terlalu berpengaruh banyak terhadap inflasi. Dia menjelaskan bobotnya kalah jauh bila dibandingkan dengan beras. Menurutnya, daging sapi menyumbang kurang dari 1 % sementara beras berkisar 4% hingga 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News