kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kena PHP sejak era SBY hingga Jokowi, ini curhat Mahfud MD


Jumat, 22 November 2019 / 16:27 WIB
Kena PHP sejak era SBY hingga Jokowi, ini curhat Mahfud MD
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (19/11/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menceritakan proses panjang dirinya sebelum menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Mahfud mengungkapkan, tawaran untuk menjadi menteri sudah terjadi saat Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) menjabat Presiden RI.

Hal itu Mahfud ceritakan di hadapan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat syukuran menteri terpilih di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11) malam.

Baca Juga: Mahfud MD: Masyarakat jangan selalu nyinyir

Beberapa alumnus yang hadir adalah Menpora Zainuddin Amali, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva, Akbar Tanjung, dan Siti Zuhro.

Mahfud mengawali kisahnya dengan bercerita saat tidak jadi Joko Widodo (Jokowi) pinang sebagai calon Wakil Presiden untuk Pilpres 2019.

"Terus terang ketika saya enggak jadi Wakil Presiden, ketika sudah banyak berharap, saya juga berharap, kita juga berharap, karena (saat itu) sudah buat baju. Ketika enggak jadi (dipilih), inilah mengalir, nanti akan ada aliran lain," ujar Mahfud.

Baca Juga: Soal Perppu KPK, Mahfud: Presiden menunggu putusan MK

Dia menyebutkan, semua takdir baik dan buruk manusia datang dari Allah. "Cerita manusia mengalir sesuai kehendak Allah. Waktu itu, Tuhan menentukan saya mengalir sampai sini dulu (jabatan Menko Polhukam)," lanjutnya.

Mahfud pun mengungkapkan kisah lain saat menjadi anggota DPR pada era Presiden SBY. Saat itu, Mahfud sudah dipanggil SBY. "Saya sudah dipanggil mau dijadikan menteri waktu itu, waktu periode pertama," ungkap dia.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×