kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.867   68,00   0,43%
  • IDX 7.226   -19,44   -0,27%
  • KOMPAS100 1.106   -3,64   -0,33%
  • LQ45 875   -4,47   -0,51%
  • ISSI 221   -0,63   -0,28%
  • IDX30 448   -3,57   -0,79%
  • IDXHIDIV20 538   -7,83   -1,44%
  • IDX80 127   -0,54   -0,42%
  • IDXV30 132   -4,31   -3,16%
  • IDXQ30 148   -1,82   -1,21%

Kemtan dukung Bulog jadi badan pangan


Senin, 30 November 2015 / 18:11 WIB
Kemtan dukung Bulog jadi badan pangan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Dukungan DPR terhadap Perum Bulog menjadi Badan Pangan Nasional (BPN) mendapat sambutan positif dari Kementerian Pertanian (Kemtan) yang berkepentingan pada stabilisasi ketersediaan pangan. Kemtan menilai, Bulog memang paling siap dijadikan  BPN ketimbangan membentuk bandan lain.

Hasil Sembiring, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kemtan, mengatakan, sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, peranan Bulog perlu ditingkatkan menjadi BPN.

"Mandat UU Pangan itu, ingin menyempurnakan Bulog sebagai BPN," ujar Hasil di Gedung Kemtan, Senin (30/11).

Di Kemtan ada Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang bisa menjadi mitra  kerja Bulog dalam memperkuat ketersediaan pangan. Keduanya bisa dilebur menjadi BPN yang langsung bertanggungjawab kapada DPR.

Wacana ini sebelumnya dilempar Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron yang dulu menjadi ketua panitia kerja (Panja) Pembentukan UU Pangan.

Menurut Herman, tujuan awal pembentukan UU Pangan adalah untuk mendorong Bulog naik kelas menjadi BPN.

Saat ini, kata Herman, hanya Bulog satu-satunya BUMN di Indonesia yang memiliki infrastruktur pangan paling lengkap dan siap. Karena itu, ia mendorong agar pemerintah tidak lagi membentuk badan baru yang hanya akan memperpanjang mata rantai pengamanan pangan dan menimbulkan inefisiensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×