Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
MAKASSAR. Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian RI Gati Wibawaningsih paparkan IKM membutuhkan koperasi agar dapat terus berkembang. Hal ini Gati ungkapkan pada kongres koperasi ke-3 di Makassar pada Kamis (12/07).
"IKM butuh koperasi sebagai sumber pembiayaan bagi IKM. Selain itu koperasi bisa bersama-bersama membangun sentra masyarakat," ungkap Gati.
Asal tahu saja, sentra adalah kumpulan lima hingga delapan IKM yang punya produk yang sama atau proses produksinya sama atau bahan bakunya yang sama.
Gati melanjutkan sebagai pembiayaan, koperasi dapat berperan sama dengan perbankan, lembaga penjaminan, ataupun lembaga asuransi. "Koperasi bisa jamin peminjaman bagi anggota-anggotanya yang punya IKM dan membutuhkan suntikan dana. Kalau IKM ini dikumpulkan menjadi dalam satu wadah koperasi, ini akan efektif dalam mendorong pertumbuhan IKM," ungkap Gati.
Ada beberapa hal telah dilakukan oleh Kemenperin guna dorong IKM nasional yakni dengan pelatihan sentra dan fasilitasi mesin dan alat produksi.
"Fasilitas mesin dan alat untuk perorangan kita pakai program restrukturisasi dimana mendapat potongan harga 25% - 30%. Tapi kalau kelompok usaha bersama (koperasi) kita beri bantuan 100%. Pengawasan bantuan kelompok ini akan diawasi oleh pemerintah daerah," kata Gati.
Berbicara bimbingan dan teknis dari produk sentra, pemerintah akan bekerja sama dengan universitas guna beri pengetahuan secara teori kepada IKM. Pemerintah juga berikan kesempatan magang ke berbagai perusahaan besar bagi IKM yang fokus pada komponen otomotif atau motor.
"Kita ajak mereka ke berbagai perusahaan besar agar dapat melihat dan mencontoh cara dan etos kerja perusahaan yang butuh keakuratan dan keahlian tingkat tinggi," ungkap Gati.
Pemerintah juga bangunan inkubator dan IT untuk IKM. "Digitalisasi tidak bisa kita tahan. Tapi perubahan teknologi harus kita ikuti dengan meng-upgrade kemampuan para IKM," jelas Gati.
Terkait pemasaran bila koperasi mampu mengenalkan produk kepada konsumen, ia yakin koperasi akan dilirik oleh IKM, sehingga jumlah anggota koperasi bertambah.
Gati melanjutkan koperasi juga dapat digunakan sebagai tempat pemasaran produk IKM dan juga sebagai material center yang dapat disalurkan bagi perusahaan besar yang butuh produk IKM.
"Koperasi Smartlah yang dibutuhkan oleh IKM. Bila ada smart city, maka koperasi juga harus smart," ungkap Gati. Selain itu Gati juga menyarankan agar Koperasi mulai menggandeng anak muda yang lebih melek teknologi dan mengerti keadaan pasar saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News