Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata manfaatkan momen dibukanya penerbangan langsung dari Vietnam ke Indonesia. Adapun hal tersebut guna memenuhi target wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 20 juta.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengatakan pada 2018 pariwisata Vietnam tumbuh paling cepat dengan angka 21%, sedangkan Indonesia masih di angka pertumbuhan 14%. Tahun 2017, Vietnam juga meningkat dengan pertumbuhan 30% sedangkan Indonesia masih di angka pertumbuhan 22%.
Karena itu, untuk membantu memudahkan VietJet terbang ke Indonesia, Kemenpar juga akan membantu promosi rute penerbangan baru ke Denpasar, Bali tersebut. Menurut Menpar, 75% orang ke Indonesia datang menggunakan transportasi udara, sehingga kunci utamanya ada di Airport, Airlines, dan AirNav (Authority).
“Saya biasa menggunakan rumus 3A, Atraksi, Akses, Amenitas dalam mengembangkan destinasi. Dengan target 20 juta wisman di 2019, maka akses menuju ke tanah air harus dibuat lebih lebar, lebih luas, dan lebih mudah," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (22/1).
Hadirnya VietJet memperkuat konektivitas udara ke tanah air ini memang menjadi harapan baru. Maskapai berbasis biaya rendah ini atau Low Cost Carrier (LCC) sudah membuka rute di 35 kota di Tiongkok, yang berangkat dari Vietnam. “Bisa jadi wisman Tiongkok yang sudah ke Vietnam ini dialirkan ke Indonesia. Vietnam menjadi tourism hub untuk pasar Tiongkok dan Korea Selatan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News