kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.280   21,00   0,13%
  • IDX 6.944   39,53   0,57%
  • KOMPAS100 1.011   9,10   0,91%
  • LQ45 769   6,42   0,84%
  • ISSI 230   2,11   0,93%
  • IDX30 395   2,10   0,54%
  • IDXHIDIV20 455   1,70   0,37%
  • IDX80 113   1,22   1,09%
  • IDXV30 115   1,19   1,05%
  • IDXQ30 128   0,74   0,59%

Kemnaker-Kemenkop Pasang Target Ambisius Bangun 80.000 Koperasi Desa


Rabu, 09 Juli 2025 / 04:52 WIB
Kemnaker-Kemenkop Pasang Target Ambisius Bangun 80.000 Koperasi Desa
ILUSTRASI. Kemnaker dan Kemenkop UKM resmi menjalin kemitraan strategis untuk mendukung Program Koperasi Merah Putih. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) resmi menjalin kemitraan strategis untuk mendukung Program Koperasi Merah Putih. Informasi saja, Koperasi Merah Putih merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. 

Adapun target ambisius dari Kerjasama kedua kementerian itu adalah membangun 80 ribu koperasi desa dan menciptakan 2 juta lapangan kerja baru di seluruh pelosok tanah air.

Mengutip Infopubik.id, kolaborasi ini ditegaskan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi di Kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (7/7/2025).

“Ini bukan hanya tentang koperasi, tapi tentang masa depan ekonomi desa dan penciptaan kerja. Ini solusi besar untuk tantangan ketenagakerjaan kita,” ujar Yassierli.

Yassierli menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung pengembangan koperasi melalui optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia. BLK akan menjadi pusat pelatihan, pendampingan, hingga sertifikasi kompetensi bagi calon pengelola koperasi dan masyarakat desa.

“Kami siapkan instruktur terbaik, kurikulum aplikatif, dan skema sertifikasi agar koperasi tidak hanya tumbuh banyak, tapi juga kuat dan dikelola profesional,” tegasnya.

Baca Juga: Prabowo Resmikan Koperasi Desa Merah Putih 19 Juli 2025 di Klaten

Kerja sama ini mencakup tiga fokus Utama. Pertama, pemanfaatan infrastruktur BLK dan BLK Komunitas (BLKK) sebagai pusat pelatihan koperasi).

Kedua, pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas instruktur dan pelatihan kompetensi. 

Dan ketiga, pemberdayaan ekonomi desa berbasis komunitas lokal untuk menciptakan koperasi yang relevan dengan kebutuhan setempat.

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyambut baik kolaborasi ini dan menekankan pentingnya transformasi koperasi menjadi lembaga modern dan profesional. Menurutnya, koperasi tidak hanya sebagai alat ekonomi, tetapi juga sebagai solusi jangka panjang terhadap ketimpangan ekonomi di desa.

“Kita ingin membentuk koperasi pekerja, koperasi pengemudi, koperasi kurir, dan berbagai model lain yang berbasis aplikasi dan digital,” jelas Budi Arie.

Baca Juga: Pemerintah Legalkan Sumur Minyak Rakyat Lewat Skema BUMD dan Koperasi




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×