kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kemlu bantah menlu negara anggota ASEAN gagal sepakati Strategi Indo-Pasifik


Senin, 21 Januari 2019 / 21:54 WIB
Kemlu bantah menlu negara anggota ASEAN gagal sepakati Strategi Indo-Pasifik


Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan konsensus mengenai Strategi Indo-Pasifik di pertemuan menteri luar negeri (menlu) negara-negara ASEAN atau ASEAN Retreat 2019 di Chiang Mai, Thailand berjalan dengan baik.

Pernyataan tersebut merupakan bantahan Kemlu atas laporan salah satu media asal Thailand, The Nation pada Jumat (18/1) yang menyebut sepuluh menteri luar negeri ASEAN gagal mencapai kata sepakat terkait Strategi Indo Pasifik.

"Itu tidak benar, pembahasan konsep ASEAN dan Indo-Pasifik progress-nya bagus dengan target untuk disepakati oleh leaders ASEAN dalam KTT. Tujuan utama retreat ini adalah membahas program kerja dan prioritas Thailand sebagai ketua ASEAN 2019," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir kepada Kontan.co.id Senin (21/1).

Pria yang akrab disapa Tata itu menambahkan ASEAN Retreat 2019 yang digelar pada 17-18 Januari lalu tidak mengambil keputusan formal mengenai isu tertentu, termasuk mengenai Strategi Indo-Pasifik ASEAN.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam pernyataan pers yang disampaikan oleh Menlu Thailand Don Pramudwinai selaku ketua ASEAN Retreat 2019 telah disebutkan adanya kemajuan dalam pembahasan kolektif kesepakatan Strategi Indo-Pasifik ASEAN.

Dalam pernyataan tersebut disebutkan, Strategi Indo-Pasifik ASEAN harus memperkuat sentralitas yang didasarkan pada prinsip-prinsip keterbukaan, transparansi inklusif, saling percaya, menghormati dan menguntungkan.

Don percaya bahwa pendekatan seperti itu akan menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah ini dan melengkapi kerangka kerja sama regional dan sub-regional yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×