kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kemhut setuju moratorium hutan berlanjut


Kamis, 04 April 2013 / 13:03 WIB
Kemhut setuju moratorium hutan berlanjut
ILUSTRASI. Selain membatasi asupan kalori, masih banyak cara mengecilkan perut lainnya yang bisa Anda coba.


Reporter: Fahriyadi |

JAKARTA. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan akan memperpanjang kebijakan moratorium hutan yang akan habis pada Mei 2013. Kementerian Kehutanan (Kemhut) pada prinsipnya setuju agar kebijakan ini berlanjut.

"Moratorium hutan itu tetap akan kita lanjutkan, tetapi sebelum itu kita tunggu Instruksi Presiden (Inpres) mengenai hal itu. Prinsipnya saya setuju untuk melanjutkan," ujar Zulkifli, Kamis (4/4). Salah satu pertimbangannya adalah keberhasilan proses moratorium yang berjalan dari 2010 hingga saat ini.

Rencananya, Inpres terkait nasib moratorium hutan akan dikeluarkan ketika kebijakan moratorium habis pada 20 Mei mendatang.

Lebih jauh, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai bahwa perpanjangan moratorium tidak akan berdampak pada kelangsungan perusahaan yang menggantungkan hidup pada kawasan hutan.

"Awal kita mengeluarkan moratorium ini banyak pengusaha yang khawatir tentang kelangsungan usahanya, tapi nyatanya pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga 6%," katanya.

Menurutnya meskipun ada moratorium, ekonomi nasional tetap bisa tumbuh karena usaha tetap bisa berjalan dengan mengatur tata kelolaannya.

Sekedar informasi, moratorium hutan bertujuan untuk mengurangi emisi karbon sampai 14%, bahkan 26% jika berlanjut hingga tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×