CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Kemhub tambah 100 kapal perintis


Senin, 25 Mei 2015 / 11:02 WIB
Kemhub tambah 100 kapal perintis
ILUSTRASI. Kasus COVID-19 Naik Lagi.


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BELITUNG. Kementerian Perhubungan (Kemhub) menargetkan pengadaan 100 kapal perintis barang dan penumpang baru untuk mensukseskan program tol laut yang digagas  Presiden Joko Widodo. Untuk tahun ini, Kemhub akan membangun 25 unit kapal perintis ukuran 2.000 Gross Ton.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemhub Bobby Mamahit, penambahan angkutan barang dan penumpang perintis ini akan disertai dengan penyesuaian rute yang tetap dan teratur. Hal ini bakal sesuai dengan rencana Kemhub, yaitu dalam kurun waktu empat tahun  dapat menyelesaikan dan memperkuat jalur lintas sabuk utara, tengah dan penghubung di antaranya. "Hal ini juga dibarengi dengan terobosan regulasi termasuk berupa kebijakan pengadaan kapal oleh pemerintah dan pembentukan otoritas pelabuhan penyeberangan," ujar Bobby,
Jumat (22/5).

Asal tahu saja, dalam jalur Sabuk Utara yang digagas Kemhub itu, terhubung antara Aceh sampai Papua melalui bagian utara Indonesia. Namun saat ini, untuk lintas utara, ada satu jalur yang belum terhubung, di antaranya adalah Tanjung Pinang dan Sintete. Selain itu, hampir seluruh jalur tengah dan selatan Indonesia sudah dilakukan pembangunan. "Mungkin untuk akan ditambah kepada penguatan sabuk untuk tengah dan selatan," pungkas Bobby.

Selain pengadaan kapal baru, pemerintah juga sudah mengklaim pada tengah tahun ini, proyek tol laut sudah bisa beroperasi. Sebelumnya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas mengatakan, ada dua rute yang sudah selesai, yakni Rute Sorong-Waisai dan rute Surabaya-Makassar. Dua rute tersebut sudah melayani pelayaran dengan rute pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×