kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.781.000   -38.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.565   165,00   0,99%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Kemhub perpanjang MoU bidang maritim dengan Singapura


Kamis, 11 Oktober 2018 / 14:47 WIB
Kemhub perpanjang MoU bidang maritim dengan Singapura
ILUSTRASI. ilustrasi nahkoda kapal, perhubungan laut


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan pemerintah Singapura melalui Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) menandatangani perpanjangan nota kesepemahaman (MoU) terkait Co-Operation on Human Resources Development of the Government Officers in the Maritime Field, atau yang lebih dikenal dengan nama DGST-MPA Training di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (11/10). 

Kerjasama yang telah berlangsung sejak 2001 silam ini diteruskan demi keberlanjutan pelatihan bagi sumber daya manusia pelaut di kedua institusi tersebut.

Pada 2005 lalu, Ditjen Hubla Kemhub dan MPA Singapura juga menandatangani MoU tentang Kerjasama Pengembangan Sumber Daya Manusia bagi Petugas dan Pejabat Pemerintah di bidang Maritim, yang dibentuk berdasarkan MoU pelatihan bagi pelaut sebelumnya. 

Mengingat manfaat yang telah didapat dari kerjasama yang terjalin sepanjang 13 tahun terakhir, Ditjen Hubla Kemhub dan MPA Singapura sepakat untuk melanjutkan kerjasama dengan memperpanjang masa berlaku training MoU untuk tiga tahun berikutnya, yakni 2018-2021.

Dalam keterangan resmi Ditjen Hubla Kemhub, Kamis (11/10), disebutkan bahwa MoU ini bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan kapasitas para pelaut, melainkan juga petugas pemerintah di bidang perhubungan laut. Pelatihan-pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis para petugas di kedua institusi.

Hingga saat ini, telah dilaksanakan lebih dari 70 pelatihan dengan jumlah total peserta lebih dari 1.100 orang. Topik-topik dalam pelatihan mencakup the International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code, IMO Member State Audit Scheme, Port State Control, Ballast Water Management, Basic Vessel Traffic Service training, dan juga Ferry Safety and Mishap Management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×