kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -83,96   -1,17%
  • KOMPAS100 1.055   -15,18   -1,42%
  • LQ45 826   -11,60   -1,38%
  • ISSI 212   -3,57   -1,65%
  • IDX30 424   -5,54   -1,29%
  • IDXHIDIV20 506   -9,70   -1,88%
  • IDX80 121   -1,59   -1,30%
  • IDXV30 125   -1,09   -0,87%
  • IDXQ30 140   -2,34   -1,64%

Kemhub akan sulap terminal bus


Selasa, 28 Juli 2015 / 18:08 WIB
Kemhub akan sulap terminal bus


Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Awal tahun 2017, terminal tipe A yang saat ini dikelola pemerintah daerah (pemda) akan diambil alih oleh Kementerian Perhubungan (Kemhub). Selanjutnya, Kemhub akan menyulap terminal itu menjadi seperti stasiun kereta api yang kini tertib, bersih, dan nyaman bagi penumpang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemhub Djoko Sasono mengatakan, terminal tipe A akan diberlakukan standar operasional. "Kita akan koordinasi Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) dan pemda. Akan dikomunikasikan lebih lanjut," kata Djoko, Selasa (28/7).

Berdasarkan catatan Kemhub, jumlah terminal tipe A yang ada saat ini mencapai lebih dari 130 unit. Meski demikian, untuk tahap awal teminal yang akan distandarisasi tersebut masuk dalam Rencana Jaringan Transportasi Jalan (RJTJ) nasional.

Dalam standarisasi terminal tersebut, nanti akan diberlakukan sistem boarding seperti halnya di Bandar Udara (Bandara) dan Stasiun Kereta Api. Hal tersebut dilakukan supaya terminal lebih nyaman dan banyak masyarakat yang beralih ke moda transportasi publik.

Namun sayang, untuk menyulap terminal tersebut Djoko masih belum dapat merinci kebutuhan anggaran yang dibutuhkan. Dia bilang, kebutuhan dana bagi masing-masing terminal berbeda-beda untuk setiap daerah.

Pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwana Yoga mengatakan, langkah yang dilakukan pemerintah tersebut positif bagi perbaikan pelayanan terhadap masyarakat umum. "Pelayanan seharusnya dikelola secara profesional," kata Nirwana.

Dengan adanya perbaikan tersebut, diharapkan minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum menjadi meningkat. Sebaliknya, penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakat menjadi lebih sedikit.

Lokasi terminal juga seharusnya perlu dilakukan pembenahan besar-besaran, perlu ada beberapa syarat agar terminal tersebut layak digunakan. Persyaratan tersebut antara lain tidak boleh berdekatan dengan tempat tinggal, namun dekat dengan lokasi usaha dan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×