kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian PUPR Tender Pembangunan Jalan Tol IKN Senilai Rp 3,6 Triliun


Senin, 21 Agustus 2023 / 12:36 WIB
Kementerian PUPR Tender Pembangunan Jalan Tol IKN Senilai Rp 3,6 Triliun
ILUSTRASI. Foto udara proyek pembangunan tol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara tersebut diharapkan mampu mempersingkat jarat tempuh dari dua jam menjadi 30 menit dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan tender pembangunan Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen Jembatan Pulau Balang - Sp. Riko. Pengumuman prakualifikasi tender dimulai 18 Agustus 2023.  

Mengutip laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, Paket Pembangunan Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen Jembatan Pulau Balang – Sp.

Riko mencakup panjang penanganan total 13,275 km yang terbagi dari pembangunan jalan, pembangunan jembatan, dan elevated pile slab.

Baca Juga: Pekerjaan Pembangunan IKN Baru Bergulir 78 Paket

Adapun nilai pagu paket tersebut adalah Rp 3,6 triliun yang berasal dari DIPA APBN 2023 – 2024. Masa pelaksanaan konstruksi direncanakan selama 420 hari kalender atau 14 bulan.

Jika tidak ada perubahan, penandatanganan kontrak pembangunan Jalan Bebas Hambatan IKN Segmen Jembatan Pulau Balang - Sp. Riko akan dilakukan pada 10 Oktober 2023.   

Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Danis H. Sumadilaga menyampaikan, berdasarkan status e-monitoring 10 Agustus 2023, total pekerjaan IKN periode 2020-2024 mencapai 78 paket pekerjaan. 

Baca Juga: Kementerian PUPR Telah Memulai Pembangunan IKN Tahap Kedua

Danis memaparkan, di batch 1 ada 39 paket dengan nilai Rp 24,16 triliun, progresnya 40,013%. Sementara, pembangunan batch 2 sebanyak 39 paket dengan nilai Rp 30,53 triliun dan progress 0,1%.

“Jadi diharapkan mungkin akhir tahun ini (progres batch 1) sekitar 70%,” kata Danis, Jumat (18/8).  

Selanjutnya: Kampanye Indonesia Melangkah Genjot Kemampuan IKM Alas Kaki

Menarik Dibaca: 10 Manfaat Olahraga Lompat Tali untuk Kesehatan yang Mudah Dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×