Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pengembangan 5 destinasi wisata super prioritas yakni kawasan Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang tetap berjalan.
Basuki menyebut, walaupun anggaran Kementerian PUPR tahun ini dipangkas menjadi Rp 75,63 triliun, tetapi anggaran untuk pengembangan destinasi super prioritas ini tak terganggu.
"Tahun ini dialokasikan Rp 6,4 triliun untuk 5 destinasi wisata, dan ini tidak termasuk yang dihemat karena ini menjadi prioritas. Dengan harapan setelah pandemi ini, ini menjadi yang paling cepat bisa reborn," kata Basuki dalam konferensi pers, Jumat (29/5).
Baca Juga: Menko Ekonomi: 89 proyek yang jadi PSN bisa serap 19 juta tenaga kerja
Dia menyebut, dari anggaran sebesar Rp 6,4 triliun, sudah dilakukan penandatangan kontrak senilai Rp 5,1 triliun. Dari situ, ada pula yang sudah dimulai pekerjaannya atau yang akan segera dimulai setelah lebaran.
Basuki mencontohkan, beberapa pekerjaan yang akan segera dilakukan adalah penataan kawasan Huta Raja Siallagan, penataan Pantai Parapat, belum lagi perbaikan jalan-jalan, gapura dan lainnya.
Untuk kawasan wisata Borobudur pun akan dilakukan pembangunan jalan akses utama dan gerbang-gerbang menuju Borobudur yang kontraknya sudah dilakukan tahun ini.
Di Mandalika, PUPR pun akan menyiapkan akses jalan dari Bandara Internasional Lombok ke kawasan wisata Mandalika dengan panjang sekitar 17 kilometer.
"Ini sudah selesai lelangnya dan akan dimulai pekerjaan di Juni, sehingga 2021 sudah selesai, termasuk perbaikan kawasan pantai Gerupuk di Mandalika," kata Basuki.
Selanjutnya, dia pun mengatakan, kegiatan di Labuan Bajo sudah dilakukan seperti pelebaran jalan, dan di Likupang terdapat penataan kawasan malalayang di Manado.
Baca Juga: Kementerian PUPR pastikan proyek konstruksi tetap berjalan di tengah pandemi corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News