Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong penggunaan teknologi dalam pembangunan infrastruktur agar lebih cepat, lebih murah dan lebih baik.
“Dalam beberapa kesempatan Bapak Menteri PUPR menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi harus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur,” kata Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin dalam siaran persnya, Jumat (12/7).
Salah satunya adalah teknologi konstruksi bawah tanah atau trenchless yang merupakan teknologi konstruksi terkini yang mampu menggarap pekerjaan di bawah permukaan tanah tanpa galian, sehingga menjadikan pelaksanaan pekerjaan konstruksi akan lebih efisien, dan memiliki risiko yang rendah terjadinya kecelakaan kerja konstruksi.
Sementara, Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Kimron Manik mengatakan penggunaan teknologi trenchless telah diterapkan di beberapa proyek Kementerian PUPR diantaranya pada Bidang SDA.
Contohnya, pembangunan Bendungan Jatigede dan pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Bidang Jalan seperti pembangunan Terowongan Jalan Tol Cisumdawu, Bidang Cipta Karya seperti proyek DSDP (Denpasar Sewerage Development Project) Denpasar, proyek Metropolitan Sanitation Management and Health Project (MHMHP) Medan, dan proyek Metropolitan Sanitation Management and Health Project (MHMHP) Jogjakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News