kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Anies berbicara soal tantangan kota dan peningkatan ekonomi di Kolombia


Jumat, 12 Juli 2019 / 20:27 WIB
Anies berbicara soal tantangan kota dan peningkatan ekonomi di Kolombia


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pembicara dalam acara World Cities Summit Mayor Forum (WCSMF) ke-10 di Plaza Mayor Medellin Conventions and Exhibitions, Medellin, Kolombia, Amerika Selatan.

Berdasarkan laman worldcitiessummit.com.sg, Anies diketahui menjadi pembicara pada topik "Meningkatkan Ekonomi dan Keamanan Lingkungan" bersama Ketua Pusat Kota Layak Huni Liu Thai Ker.

Dalam topik ini Anies menjelaskan tentang rencana jangka panjang kota harus memprioritaskan kelestarian dan ketahanan iklim, sehingga masyarakat yakin bahwa habitat mereka memiliki masa depan.

Dijelaskan pula bahwa kota-kota yang aman secara lingkungan mengelola sumber daya air, makanan, dan energi secara berkelanjutan, dan meminimalkan polusi. Perencanaan juga merupakan kunci untuk infrastruktur yang efisien, andal, dan tahan bencana.

Disebutkan pula, iklim bisnis, pengembangan usaha, dan peraturan dapat menjaga perekonomian tetap dinamis dan tangguh. Ekonomi inklusif dengan peluang yang sama bagi semua juga penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan secara sosial.

Sementara itu, pada akun Facebook-nya Anies menuliskan bahwa saat menjadi pembicara ia berbagi tentang tantangan kota dan praktik baik yang dilakukan pemerintah kota dalam mendorong gerakan mobilitas kota rendah emisi karbon.

"Alhamdulillah, kita bisa melaporkan pada para pemimpin kota dunia, bahwa warga Jakarta semakin banyak yang mengendarai angkutan publik," tulisnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memaparkan jumlah penumpang Transjakarta meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari tiga tahun terakhir.

Index 2018 menunjukkan bahwa tingkat kemacetan Jakarta turun terbesar dibanding 400 kota lain di dunia yang sebagian besar justru naik. Penghargaan tingkat global Sustainable Transport Award 2020 Honorable Mention dianugerahkan pada kota Jakarta atas perubahan integrasi transportasi, pengutamaan akses pejalan kaki menuju halte dan stasiun, inisiatif bus listrik, serta perluasan cakupan transportasi publik yang terjadi dalam setahun terakhir.

"Tantangan ke depan tentu masih banyak, dan kita akan terus berlari ke depan. Kami sampaikan pada para wakil kota-kota dunia yang hadir, warga Jakarta optimis dan ikut aktif terlibat membangun #WajahBaruJakarta," lanjutnya.

Anies diketahui berangkat ke Kolombia pada Selasa (9/7) malam. Dia menjadi pembicara dalam World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2019 yang digelar di Medellin, Kolombia, pada 10-12 Juli 2019.

Dari Kolombia, Anies berangkat langsung ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk menghadiri undangan dari organisasi United States-Indonesia Society (USINDO). Dia akan menjadi pembicara dalam forum USINDO. Anies akan tiba di Jakarta pada 18 Juli mendatang. (Ryana Aryadita Umasugi)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Kolombia, Anies Bicarakan Tantangan Kota dan Peningkatan Ekonomi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×