kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kementerian PUPR Habiskan Anggaran Rp 410,3 Miliar untuk Persiapan Piala Dunia U20


Jumat, 31 Maret 2023 / 14:05 WIB
Kementerian PUPR Habiskan Anggaran Rp 410,3 Miliar untuk Persiapan Piala Dunia U20
ILUSTRASI. Pemerintah Indonesia diketahui telah mengucurkan banyak anggaran untuk mempersiapkan gelaran Piala Dunia U20 sejak tahun 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia telah mengucurkan banyak anggaran untuk mempersiapkan gelaran Piala Dunia U20 sejak tahun 2020.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku sejak tahun 2020 hingga saat ini telah telah menghabiskan anggaran dana sebesar Rp 410,3 miliar untuk proyek renovasi stadion berstandar internasional untuk persiapan Piala Dunia U20.

“Kita sudah lama lakukan persiapkan untuk infrastruktur yang bertaraf internasional sejak tahun 2020. Penggunaan dananya dialokasi untuk membangun 5 venue utama dan 20 lapangan untuk latihan,” kata Endra Saleh Atmawidjaja, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR kepada Kontan, Kamis (30/3).

Baca Juga: UMKM Kehilangan Potensi Pendapatan dari Ajang Piala Dunia U20 di Indonesia

Endra merinci 5 venue utama tersebut berada di Solo Jawa Tengah, Surabaya Jawa Timur, Bandung Jawa Barat, Palembang Sumatera Selatan dan Bali.

Kelima stadion yang dijadikan venue adalah Stadion Kapten Wayan Dipta di Gianyar, Stadion Manahan di Kota Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Jalak Harupat Bandung, dan Stadion Jakabaring Palembang.

“Penggunaan dana tersebut juga kita gunakan untuk rumput lapangan, lampu penerangan dan juga fasilitas lainnya, sebagaimana standar internasional yang ditetapkan FIFA,” kata Endra.

Dirinya juga mengatakan meski gagal menjadi tuan rumah, pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan PUPR nantinya bisa digunakan untuk para pemain sepakbola Indonesia dalam berlatih.

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah di Piala Dunia U20, Begini Tanggapan Apindo

Kemenpora pada Juni 2022 mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 3 triliun kepada Komisi X DPR. Jumlah ini lebih besar dari pagu indikatif sebesar Rp 1,66 triliun untuk tahun anggaran 2023.

Saat itu Zainuddin Amali yang masih menjabat sebagai Menpora mengatakan anggaran tersebut terbagi ke 10 kebutuhan, yang pertama adalah untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2023 sebesar Rp 500 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×