CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Kementerian PUPR Bangun Hunian Pariwisata di Tanjung Kelayang Belitung


Minggu, 18 September 2022 / 16:02 WIB
Kementerian PUPR Bangun Hunian Pariwisata di Tanjung Kelayang Belitung
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Kementerian PUPR Bangun Hunian Pariwisata di Tanjung Kelayang Belitung.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR, membangun 20 sarana hunian pariwisata (Sarhunta) serta peningkatan kualitas rumah untuk 70 rumah warga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang di Belitung dalam rangka mendukung potensi pariwisata nasional di Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi rumah warga menjadi Sarhunta bertujuan meningkatkan kualitas rumah warga sekitar kawasan pariwisata menjadi layak huni. 

“Selain itu, renovasi tersebut juga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk usaha pondok wisata dan usaha pariwisata lainnya, sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat,” kata Basuki dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Kementerian PUPR Menyusun Studi Kelayakan Jalan Tol Pontianak–Pelabuhan Kijing

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menerangkan Sarhunta atau homestay yang dibangun di Tanjung Kelayang ini memiliki fasilitas yang lengkap serta desain bangunan yang menonjolkan perpaduan unsur lokal.

Terdapat ornamen payung yang disebut Payung Lilin Belitung sebagai ciri khasnya. 

“Total anggaran untuk membangun sebanyak 20 unit Sarhunta di KEK Tanjung Kelayang adalah Rp 2 miliar sedangkan peningkatan kualitas rumah yang berada di koridor kampung sebanyak 70 unit senilai Rp 2,45 miliar. Pembangunannya turut melibatkan masyarakat setempat,” ujar Iwan. 

Iwan menerangkan pembangunan Sarhunta ini sangat dibutuhkan bagi warga lokal guna mendukung perekonomian masyarakat setelah Belitung dijadikan sebagai KEK.

Baca Juga: Pemerintah Akan Membangun Tol Bandara ke IKN dengan Target Waktu Tempuh 30 Menit

Adanya penyelenggaraan kegiatan G20 Belitung juga dapat menjadikan Sarhunta sebagai alternatif penginapan bagi para undangan maupun wisatawan mancanegara.

“Kami akan terus mempromosikan Sarhunta ini melalui kerjasama dengan mitra travel perjalanan agar dunia pariwisata Indonesia khususnya di KEK Tanjung Kelayang Belitung bisa lebih berkembang,” kata Iwan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×