Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Rencana menurunkan bea masuk impor susu menjadi 0% ditentang Kementerian Pertanian. Kementerian Pertanian akan melayangkan surat ke Kementerian Perdagangan untuk mempertanyakan rencana itu.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Prabowo Respatiyo Caturroso mengaku sudah mendengar rencana itu dari Kementerian Perdagangan, Rabu (14/9) lalu. Menurutnya, surat itu akan dikirim Kamis (15/9). "Saya sudah tanda tangani dan akan dikirim ke Kementerian Perdagangan," katanya.
Prabowo menolak rencana Kementerian Perdagangan itu. Dia beralasan, penurunan bea masuk itu akan menjatuhkan harga susu di tingkat peternak sapi perah lokal.
Bila bea masuk tersebut ternyata diturunkan, Prabowo akan mendesak importir menyerap susu sapi perah lokal. Dia akan mengharuskan importir menyerap 10% sapi perah dari peternak lokal. "Kebijakan ini akan dibuat seperti pada importir daging yang harus serap 1 sapi tiap 5 ton daging yang diimpor dan feedloter yang harus serap 10 % sapi lokal dari jumlah impor sapi bakalannya," ujarnya.
Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana juga menampik rencana penurunan bea masuk susu impor itu. Menurutnya, penurunan bea masuk ini akan dipakai Industri Pengolahan Susu (IPS) untuk menekan harga susu segar peternak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News