kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.456   -36,12   -0,48%
  • KOMPAS100 1.155   -4,46   -0,38%
  • LQ45 915   -5,13   -0,56%
  • ISSI 226   -0,31   -0,14%
  • IDX30 472   -2,63   -0,55%
  • IDXHIDIV20 569   -3,89   -0,68%
  • IDX80 132   -0,47   -0,35%
  • IDXV30 140   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 157   -0,93   -0,59%

Kementerian Pekerjaan Umum prioritaskan pembangunan 11 ruas jalan di Papua


Selasa, 10 Januari 2012 / 16:31 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum prioritaskan pembangunan 11 ruas jalan di Papua
ILUSTRASI. Kendaraan militer China yang membawa rudal balistik anti-kapal DF-21D, yang dikenal sebagai pembunuh kapal induk, melewati Gerbang Tiananmen di Beijing selama parade militer pada 2015.


Reporter: Rika Panda | Editor: Edy Can

DENPASAR. Kementerian Pekerjaan Umum memprioritaskan pembangunan 11 ruas jalan di Papua dan Papua Barat. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjelaskan, pembangunan jalan ini untuk menghubungkan wilayah yang terisolir.

Menurut Djoko, wilayah Papua tengah sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur. Sebab, dia mengatakan warga wilayah Papua tengah selalu mengandalkan pesawat sebagai alat transportasi.

"Orang membangun rumah atau apa, semen saja harus dikirimkan pakai pesawat, jadinya memang mahal sekali. Semen satu sak bisa mencapai Rp 1 juta," kata Djoko usai membuka acara Rapat Kerja Kementerian Pekerjaan Umum 2012 Wilayah Indonesia Timur, Selasa (10/1).

Tahun 2012 ini, Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,079 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Papua. Sementara untuk Papua Barat dialokasikan sebesar Rp 1,597 triliun.

Kepala Pusat Kajian Strategis Kementerian PU Hediyanto W. Husaini mengakui alokasi anggaran pembangunan infrastruktur Papua dan Papua Barat cukup besar. Dia mengatakan alokasinya sekitar 7% dari pagu anggaran Kementerian Pekerjaan Umum yang mencapai Rp 62,5 triliun.

Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun akses menuju dermaga. "Karena selama ini ada beberapa dermaga yang tidak berfungsi karena tidak ada akses. Juga ada beberapa proyek pembangunan jalan baru menembus jalur pegunungan," katanya.

Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan pembangunan akses menuju kawasan pertanian baru dan industri nikel di Papua. Berikut di antaranya jalan yang diprioritaskan itu:

1. Pembangunan Jalan Trans-Papua
2. Peningkatan Jalan Manokwari-Kebar sepanjang 214 kilometer senilai Rp 924 miliar
3. Peningkatan Jalan Kokas-Fakfak-Bomberai (Papua Barat) sepanjang 140 kilometer dengan nilai Rp 911 miliar
4. Peningkatan Jalan Kumbe-Okaba-Nakias sepanjang 152 kilometer senilai Rp 760 miliar
5. Peningkatan Jalan Timika-Nabire sepanjang 407,7 Kilometer dengan nilai Rp 631 miliar
6. Peningkatan Jalan Merauke-Muting sepanjang 204 kilometer dengan nilai Rp 388 miliar
7. Peningkatan Jalan Manokwari-Bintuni (Papua Barat) sepanjang 257 kilometer dengan nilai Rp 365 miliar
8. Pembangunan Jalan Okaba-Wambi dengan nilai Rp 285 miliar
9. Peningkatan Jalan Habema-Yaguru yang panjangnya sekitar 110 kilometer dengan nilai Rp 106 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×