kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian LHK galakkan gerakan peduli sampah


Rabu, 21 Februari 2018 / 15:57 WIB
Kementerian LHK galakkan gerakan peduli sampah
ILUSTRASI. Gerakan peduli sampah


Reporter: Abdul Basith | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berharap Hari Peduli Sampah Nasional 2018 dapat menjadi titik kulminasi untuk membangun gerakan peduli sampah secara nasional.

Mewujudkan hal itu, Menteri LHK telah menyampaikan surat edaran yang ditujukam kepada pemerintah daerah (Pemda). Surat edaran tersebut berisi tentang kerja bersama untuk peningkatan penanganan sampah.

"Di daerah telah diberikan surat edaran untuk menyelenggarakan Gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS)," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), KLHK, Rosa Vivien Ratnawati saat konferensi pers, Selasa (21/2).

Pelaksanaan TBBS dilakukan melalui tiga kegiatan besar. Pertama adalah sosialisasi kebijakan dan pengelolaan sampah.

Kedua dilakukan pada wilayah pemerintahan. Rosa bilang pemerintah juga perlu melakukan gerakan kebersihan di kantor pemerintahan.

Gerakan TBBS juga diharapkan dapat dilakukan bersama oleh pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu langkah yang ketiga adalah memfasilitasi kegiatan bersama masyarakat dalam upaya gotong royong bersih sampah maupun dalam pembangunan inovasi tata kelola dan teknologi pengolahan sampah.

Rosa pun menilai selama berjalan sejak 21 Januari 2018, TBBS telah mampu mengurangi sampah. "Gerakan TBBS berhasil diselenggarakan 367 kegiatan," terang Rosa.

Kegiatan tersebut dinilai berhasil mengelola 118.942 kilogram (kg) sampah anorganik serta 189.659 kg sampah organik. Dari pengelolaan sampah itu menyisakan residu yang hanya 75.784 kg.

Rosa juga bilang agar pemerintah mulai mendorong agar pemilahan sampah dilakukan sejak dalam rumah tangga. Hal itu telah sukses dilakukan di beberapa daerah dan terbukti mampu mengurangi sampah sisa.

Walikota Balikpapan, Rizal Effendi bilang pemilahan sampah telah dilakukan di salah satu kelurahan di Kota Balikpapan, Kelurahan Gunung Bahagia. Tidak hanya pemilahan sampah, pengambilan sampah pun juga dilakukan oleh truk yang berbeda pada hari yang juga berbeda.

Hal itu dinilai ampuh untuk mengurangi sampah. "Di kelurahan Gunung Bahagia sudah melakukan pemilahan sampah dari sumber, dan telah memperlihatkan pengurangan sampah sebesar 50%," jelas Rizal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×