Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Untuk mengantisipasi wabah virus Avian Influenza (AI) atau flu burung, Kementerian Pertanian mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 221 miliar.
Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk pembuatan vaksin flu burung dengan clade 2.3.2. Selain itu, dana itu juga digunakan untuk dana kompensasi terhadap depopulasi untuk peternak, tindakan biosecurity, public awareness dan honor tim respons cepat.
"Sebelumnya sudah dianggarkan sebesar Rp 9,9 miliar, tetapi kami melihat ini masih kurang," kata Syukur, Kamis (17/1). Sayangnya, Syukur tidak memberikan perincian berapa besar anggaran untuk masing-masing kegiatan.
Soal kompensasi depopulasi, Syukur mengatakan, pemerintah akan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan. Pemerintah hanya akan melakukan penggantian terhadap peternak yang memiliki itik sehat tetapi berada di wilayah Itik yang terjangkit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News