Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian mampu merealisasikan anggaran sepanjang tahun 2019 hingga 92,23% atau Rp 3,2 triliun dari pagu efektif sebesar Rp 3,5 triliun. Pagu anggaran Kemenperin pada tahun lalu meningkat 27,05% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp2,8 triliun.
“Realisasi itu merupakan capaian yang luar biasa. Selanjutnya, dengan meningkatnya alokasi pagu anggaran, kami terus berupaya untuk lebih mengefektifkan pemanfaatan anggaran tersebut,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis, Senin (13/1).
Menperin berharap kepada seluruh Kepala Satuan Kerja (KSK) di lingkungan Kemenperin agar dapat memberikan perhatian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan serta melakukan monitoring dengan intens. Sebab, progres pencapaian realisasi anggaran menjadi tanggung jawab KSK.
Baca Juga: Menteri Perindustrian: Dubes harus berperan genjot ekspor produk industri
Menteri AGK menyebutkan, pihaknya menargetkan penyerapan anggaran sampai semester I tahun 2020 sebesar 42,64%. “Saya akan memantau serta mengevaluasi penyerapan anggaran hingga semester I dengan target tersebut,” ujarnya.
Oleh karena itu, dalam rangka membangun akuntabilitas kinerja Kemenperin agar tertib sesuai peraturan yang berlaku, Menperin juga meminta kepada masing-masing pengelola anggaran untuk dapat bertindak profesional serta melaksanakan kegiatan dengan tepat waktu dan memberikan output yang bermanfaat.
Kepada Para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), harus bisa mengetahui dan memahami apa yang menjadi tanggungjawabnya sehingga tidak berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian di kemudian hari.
Guna menapaki tahun 2020 yang penuh tantangan dan masih adanya ketidakpastian ekonomi global, menurut Agus, pemerintah tetap memberikan perhatian serius terhadap pembangunan industri nasional.
Baca Juga: Sepanjang 2019, industri manufaktur menyumbang nilai ekspor terbesar
Misalnya, langkah-langkah untuk meningkatkan investasi di Indonesia, mulai dilakukan dan menjadi salah satu fokus pada paket-paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan oleh pemerintahan saat ini.